Saturday, 23 November 2024
HomeBeritaBio Farma Tambah 30 Juta Vaksin Lagi

Bio Farma Tambah 30 Juta Vaksin Lagi

BOGOR DAILY- Perusahaan pelat merah PT Bio Farma (Persero) telah mengamankan 125 juta dosis vaksin Corona hingga tahun 2021. Perusahaan masih terus mencari pasokan vaksin untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri.

Sebanyak 125 juta dosis itu berasal dari impor jadi maupun impor bahan baku yang kemudian diproduksi di Bio Farma. Direktur Utama Bio Farma Honesti Basyir mengatakan, vaksin yang diproduksi di Bio Farma sebanyak 122 juta dosis. Kemudian, vaksin impor 3 juta dosis.

“122 juta vaksin yang kita produksi sendiri, terus 3 juta vaksin impor jadi ada 125 juta dosis,” katanya, Rabu (9/12/2020).

Dia menjelaskan, pihaknya akan mendatangkan 3 juta vaksin impor jadi pada Desember 2020, di mana 1,2 juta di antaranya sudah sampai di Indonesia.

Kemudian, pada Desember 2020 akan mengimpor bahan baku sebanyak 15 juta. Selanjutnya, impor bahan baku pada Januari 2021 sebanyak 30 juta dosis, dan Februari 5 juta dosis.

Lalu, impor bahan baku dari April hingga Desember 2021 sebanyak 90 juta dosis sehingga totalnya menjadi 140 juta dosis. Bahan baku ini kemudian diproduksi lagi oleh Bio Farma menjadi 122 juta dosis vaksin Corona.

“Dari April ke Desember (2021) kita mengamankan bahan baku sekitar 90 juta dosis, artinya kita sudah secure ada 140 juta dosis sampai akhir tahun depan,” terangnya.

Tambahan 30 Juta dari AS
Lanjutnya, Bio Farma akan menggandeng perusahaan vaksin lain yakni Novavax dari Amerika Serikat (AS) untuk menambah pasokan vaksin.

“Yang sudah deket itu sebenarnya kita dengan Novavax, cuma kemarin kita komunikasi kita agak telat ke Kemenkes sehingga itu belum masuk ke list yang 6, kita lagi berusaha segera memasukkan,” katanya.

Dia mengatakan, pihaknya telah mendapat komitmen dari Novavax sebanyak 30 juta dosis vaksin Corona. Ia mengatakan, dalam waktu dekat juga akan berdiskusi dengan pengembang vaksin lain.

“Karena dari Novavax itu kita sudah mendapat semacam komitmen 30 juta dosis dari Novavax yang nanti akan segera kita didiskusikan. Minggu ini saya juga ada diskusi Pfizer, AstraZeneca untuk memastikan berapa juta dosis yang kita dapatkan dosis dari mereka,” jelasnya.

Ia menegaskan telah mengamankan 125 juta dosis vaksin sampai 2021 yang terdiri dari 122 juta dosis diproduksi di Bio Farma dan 3 juta impor jadi.

“Tapi setidaknya tadi yang disampaikan 122 juta yang sudah dapat yang akan kita produksi, 3 juta yang sudah kita impor, dan ada kemungkinan 30 juta yang kita dapat dari pengembang vaksin Novavax 30 juta dosis, jadi ada 155 juta dosis yang komitmen,” paparnya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here