BOGOR DAILY – Kabar mendadak yang diterima Panitia Pilkades Bojonggede, tentang larangan TPS yang lebih dari 500 DPT membuat panitia kewalahan untuk memekarkan TPS di Desa Bojonggede.
“Pemekaran TPS kabarnya kita terima tanggal 11 ketika rapat pengundian no urut calon di Kecamatan Bojonggede bahwa sesuai dengan Kemendagri no 27 tahun 2020 pengganti Permendagri no 12 tahun 2014 panitia Pilkades diarahkan untuk membuat TPS dengan jumlah maksimal 500 DPT,” kata Ketua Panitia Pilkades Bojonggede, Abdul Drajat.
Hal tersebut tentu membuat panitia mesti berpikir dan bekerja keras untuk memekarkan TPS yang awalnya per TPS berjumlah 1500 hingga 3000 DPT, kini mesti merubah semuanya hingga menjadi 500 DPT maksimal per TPS.
“Awalnya 23 TPS yang berisikan 1500 hingga 3000 DPT per TPS menjadi 64 TPS 41 TPS tambahan ini yang sedang kordinasi dengan wilayah masing-masing untuk menentukan lokasi KPPS dan personilnya,” jelasnya
Walaupun demikian, Panitia Pilkades Bojonggede siap menjalankan pemekaran tersebut walaupun Kecamatan Bojonggede merupakan salah satu DPT terbanyak di Kabupaten Bogor.
“Dari banyaknya DPT di Desa Bojonggede dan pemekaran TPS, panitia Pilkades Bojonggede siap untuk melakukan Pilkades serentak yang diikuti oleh 88 Desa di Kabupaten Bogor ini,” jelasnya
Selain itu, karena jumlah DPT yang banyak, Panitia Pilkades Bojonggede antisipasi sedari awal untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
“Kami, panitia selalu ingatkan kepada Calon dan timses untuk selalu menjaga kondusifitas dan menjalankan Pilkades secara demokratis. Alhamdulillah selama ini semuanya itu berjalan dengan lancar,”
Pilkades dalam masa pandemi pun menjadi hal yang mesti dipikirkan oleh panitia Pilkades Bojonggede, melihat DPT yang cukup banyak dan kemungkinan kerumunan yang cukup tinggi, tentu menjadi pengawas yang serius agar tidak terjadi penyebaran virus covid-19 di Desa Bojonggede.
“Saya menghimbau kepada masyarakat untuk menggunakan hal pilihnya secara bertanggung jawab dan selalu menjaga protokol kesehatan yang sudah komplit disediakan oleh panitia Pilkades di setiap TPS yang tersebar,” ungkapnya.
Selian itu, untuk tidak terjadi kerumunan juga, panitia Pilkades menyarankan kepada ke 3 calon di Desa Bojonggede agar tidak keluar rumah saat Pilkades dilaksanakan.
“Untuk para calon juga diharapkan untuk tidak melakukan hal-hal yang menimbulkan kerumunan masa dan saat pemilihan nanti, calon diharapkan untuk di rumah saja tidak perlu keliling ke TPS-TPS,” pungkasnya. (Egi)