BOGOR DAILY – Ramai calo rapid test beraksi di sekitar pintu masuk Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat. Kapolda Metro Jaya, Irjen Fadil Imran, menyebut akan menindak calo tersebut.
Informasi mengenai adanya calo rapid test di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, tersebar juga di media sosial. Pemilik akun twitter @ran2mh menyampaikan adanya calo yang menawarkan jasa rapid test di sekitar pintu masuk Stasiun Pasar Senen.
“Pagi ini sekitar jam 5.28 saya ada distasiun pasar senen. Disekitar pintu masuk banyak bgt ‘calo’ surat sehat/surat rapid test yang nawarin ke beberapa calon pemudik. Kalo surat rapid aja bisa dicaloin gimana rantai penyebaran covid-19 bisa putus? Mohon @KAI121 ditindaklanjuti,” yang ditulis oleh @ran2mh, seperti dikutip detikcom, Sabtu (19/12/2020).
Kapolda Metro Irjen Fadil menyebut akan menindaklanjuti informasi calo rapid test. “Saya tertibkan,” ucapnya singkat saat dihubungi detikcom.
Sementara itu, dihubungi terpisah, PT KAI menyebut calo rapid test tidak berada di dalam area stasiun. PT KAI menyebut sudah berkomunikasi dengan pihak yang berwenang.
“PT KAI Daop 1 Jakarta memastikan tidak ada calo surat kesehatan yang berkeliaran di dalam Stasiun Pasar Senen. Proses pemeriksaan berkas kesehatan penumpang dilakukan petugas dengan penuh ketelitian serta mengecek keabsahan berkas,” ujar Kepala Humas PT KAI Daop 1, Eva Chairunisa, dalam keterangannya.
“Terkait informasi adanya pihak lain di luar area stasiun, yang menawarkan jasa kepada calon penumpang agar menuju klinik tertentu untuk melakukan rapid atau pemeriksaan kesehatan atau mendapatkan surat kesehatan, Daop 1 telah melakukan koordinasi dengan pihak berwenang agar dapat melakukan tindak lanjut penelusuran,” ujarnya.
Eva menerangkan, PT KAI menyediakan layanan rapid tes antibodi sebagai syarat untuk penumpang kereta api. tetapi penumpang tidak harus tes rapid di stasiun.
“Dapat disampaikan bahwa terkait pemeriksaan rapid penumpang tidak harus melakukan proses tersebut di Stasiun. Pemeriksaan Rapid juga dapat dilakukan di instansi layanan kesehatan lainnya. Yang perlu diperhatikan adalah berkas hasil rapid dengan hasil non reaktif tersebut wajib dibawa saat akan melakukan perjalanan KA,” katanya.
Rapid test di stasiun merupakan layanan tambahan PT KAI bekerja sama dengan pihak lain. Layanan ini diadakan untuk mempermudah penumpang kereta api jarak jauh.
“Aktivitas tes rapid di stasiun merupakan layanan tambahan yang dihadirkan oleh PT KAI dengan menggandeng PT RNI sebagai penyedia jasa tes rapid, yang bertujuan untuk mempermudah para pengguna jasa KA yang akan melakukan rapid dengan harga murah. Tes rapid di Stasiun dibanderol seharga Rp 85 ribu, calon penumpang yang akan rapid di Stasiun wajib harus menunjukkan bukti kode booking tiket. Jika hasil rapid reaktif maka biaya tiket yang telah dibeli akan dikembalikan penuh. Layanan rapid Stasiun beroperasi setiap hari mulai pukul 07.00 s.d 19.00 WIB,” kata Eva