BOGOR DAILY- Pilkades serentak di Kabupaten Bogor berjalan dengan lancar dan diikuti 88 Desa se-kabupaten Bogor dengan calon terpilih di setiap desa nya.
Pilkades 2020 ini menjadi sorotan tingkat pemerintahan daerah hingga pusat karena pandemi covid-19 yang belum selesai, sehingga pemerintah perlu menjaga masyarakat dari penyebaran virus korona tersebut, dengan beberapa peraturan dalam pemilihan kepala desa yang berlangsung pada Minggu, (20/12/2020).
Hasil Pilkades Kabupaten Bogor dihitung langsung secara Quick count di website resmi Kabupaten Bogor http://bogorkec.id/home .
Namun, ada hal yang unik serta mengagetkan masyarakat Kabupaten Bogor khusunya, karena dalam Quick Count tersebut, 1 Calon di Desa Cileuksa, Kecamatan Sukajaya menang telak, sementara 1 calon lainnya tidak mendapatkan suara sama sekali.
Dalam website tersebut disampaikan bahwa Ujang Ruhyadi mendapatkan 5.938 suara, sementara lawannya, Ida Hemilda Rosmaniar tidak mendapatkan suara sama sekali alias Nol.
Hal tersebut tentu membuat masyarakat Kabupaten Bogor bertanya-tanya tentang kebenaran data tersebut.
Mahasiswa asal Bogor, Ihsan Hidayatullah, menyampaikan bahwa hal tersebut adalah sesuatu yang tidak wajar, karena tidak mungkin salah satu Cakades tidak mendapatkan suara satu pun.
“Ga mungkin sampai 0 seperti itu, ya separah-parahnya minimal pasti ada di timsesnya atau di Keluarganya yang milih,” ujar Ihsan.
Ia juga menduga hasil perolehan suara tersebut memungkinkan ada sesuatu yang eror dalam sistem websitenya.
“Mungkin ada yang eror di websitenya, kalau emang benar seperti itu adanya, mantap sekali pemilihan di sana,” pungkasnya.
Hingga berita ini dilansir, belum ada keterangan resmi dari pihak Polsek Cigedug, Panitia Pilkades Cileuksa, dan Pemerintah Kabupaten Bogor. (Egi)