Friday, 18 October 2024
HomeBeritaBupati Bogor Ade Yasin Kucurkan Bantuan Permodalan untuk Pelaku UMKM dan Korban...

Bupati Bogor Ade Yasin Kucurkan Bantuan Permodalan untuk Pelaku UMKM dan Korban PHK

BOGORDAILY – Dalam rangka memulihkan ekonomi masyarakat Kabupaten Bogor dalam masa Pandemi Covid-19, Bupati Ade Yasin memberikan bantuan permodalan kepada pelaku UMKM dan para korban PHK.

Dalam acara Coffee Morning, bupati membahas satu persatu permasalahan saat pandemi Covid-19, yang menimpa pelaku dunia usaha di Kabupaten Bogor, kegiatan tersebut bertempat di Ruang Rapat Bappedalitbang Kabupaten Bogor, Senin (21/12/2020).

Bupati Ade Yasin mengatakan, program pemulihan ekonomi tersebut melalui pemberian bantuan sosial tunai, kepada pelaku mikro atau pelaku usaha kecil dan korban pemutusan hubungan kerja, yang terdampak Pandemi Covid-19 di Kabupaten Bogor.

“Program ini bertujuan untuk mengurangi dampak sosial ekonomi dengan cara mendukung keberlangsungan usaha UMKM melalui bantuan permodalan agar dapat bertahan dan berkembang di tengah Pandemi Covid-19 dengan memberikan bantuan kepada korban PHK akibat Covid 19,” ujar Ade Yasin

Ia juga mengatakan, alokasi Bansos tunai pada APBD tahun 2020 sebesar Rp32,93 miliar dengan sasaran penerima bantuan permodalan Pelaku UMKM sebesar Rp15 miliar untuk 2.164 pelaku usaha, korban PHK sebesar Rp17,93 milyar untuk 7.172 orang. Jumlah keseluruhan penerima bantuan 9.332 orang.

“Selain bansos tunai, telah dilaksanakan bantuan lain dalam rangka upaya pemulihan ekonomi bagi keberlangsungan UMKM yakni, pemberian bantuan peralatan toko bagi 22 pemilik toko dari UKM di 22 Kecamatan, pemberian penghargaan kepada wirausaha terbaik, penyaluran bantuan dari Provinsi Jawa Barat bagi 10 UMKM produk masker sebanyak 10.000 pcs, bantuan sarana kesehatan untuk 29 pasar tradisional dari dana DID APBNP tahun 2020 total sebesar Rp540 juta,” ungkapnya.

Selain itu, ia menambahkan, Pemkab Bogor pun memberikan Hibah Pariwisata tahun anggaran 2020 dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia yang bertujuan untuk membantu Industri Hotel dan Restoran, yang saat ini sedang mengalami gangguan finansial serta recovery penurunan PAD bagi pemerintah daerah.

“Hibah Pariwisata dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif diberikan kepada Kabupaten Bogor untuk pelaku usaha hotel sebesar Rp17.933.060.922 dan pelaku usaha restoran sebesar Rp11.201.565.055,” ungkapnya.

Ia juga menyampaikan, guna mendukung sektor pariwisata, Pemkab Bogor telah memberikan gerobak untuk pemasaran hasil perikanan untuk mereka yang berjualan di sekitar tempat wisata.

“Tak hanya itu, bantuan APD dan perlengkapan protokol kesehatan pun kita berikan kepada pedagang di pasar tradisional seperti masker, sarung tangan, wastafel, Thermo gun. Serta ada pembangunan vertikal garden dan MCK di 15 lokasi wisata, dan lain sebagainya,” pungkasnya. (Egi)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here