BOGOR DAILY – Kasus Covid-19 terus melonjak, tingkat keterisian tempat tidur di rumah sakit kota Bogor sangat tinggi dan saat ini ada di angka 80%. Pemerintah kota Bogor telah berikhtiar untuk menyediakan fasilitas Rumah Sakit darurat di Kota Bogor yang akan mulai beroperasi di Minggu pertama bulan Januari.
Bima Arya menjelaskan ada beberapa hal yang harus diperhatikan agar terhindar dari paparan Covid-19, yang pertama adalah pembatasan jam operasional bagi toko, mall, rumah makan dan restoran, seiring dengan kebijakan yang diambil oleh pemerintah Provinsi Jakarta dan Jawa Barat.
“Dari tanggal 24 -27 Desember dan juga 31 Desember – 3 Januari 2021, akan diberlakukan pembatasan jam operasional hingga pukul 7 malam. Hal tersebut tetap kami awasi oleh Satgas Covid di Kota Bogor,” ucap Walikota Bogor Dr. Bima Arya Sugiarto.
Selanjutnya, untuk seluruh unit usaha ekonomi akan diawasi secara ketat oleh Satgas Covid di Kota Bogor, agar memperhatikan jumlah maksimal pengunjung, supaya tidak melebihi kapasitas atau 50%.
Terakhir, bagi para pengunjung yang datang ke tempat wisata di seluruh Kota Bogor, yang berusia di atas 12 tahun harus menunjukkan surat keterangan hasil negatif uji rapid test antigen atau swab test, yang dilakukan 3 hari sebelum keberangkatan.
“Selamat memasuki libur akhir tahun yang penuh dengan kebersamaan bersama keluarga. Semoga libur akhir tahun ini memberikan kenyamanan dan memberikan kesehatan keselamatan bagi kita semua,”tutupnya. (cj)