BOGOR DAILY – Di tengah ketegangan sosial dan politik. Di tengah kesahduan Natal. Tokoh Islam ini menyampaikan pesan damai yang menyejukkan. Dia memposting foto Paus Salaman dengan Ulama Al-Azhar.
Tokoh Islam itu adalah Dr. TGB. Muhammad Zainul Majdi atau yang kerap disapa Tuan Guru Bajang mengucapkan selamat natal untuk seluruh sahabat yang merayakannya. Ia menyebut semoga teman-teman yang merayakan natal tahun ini dalam keadaan aman, nyaman, tenang dan damai.
Hal itu dituliskan oleh mantan gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) ini disalah satu keterangan unggahan di akun Instagram pribadinya pada Jum’at (25/12/20).
“Kepada para sahabat instagram yang tengah merayakan Hari Natal, saya mengucapkan selamat merayakan hari raya anda dalam aman, nyaman, damai dan tenang,” tulis Tuan Guru Bajang pada keterangan unggahannya, seperti dikutip Indozone pada Jum’at (25/12/20).
Pada unggahan tersebut Tuan Guru Bajang juga mengunggah foto Prof. Dr. Ahmad Muhammad Al-Thayyeb, pemimpin tertinggi Al-Azhar Grand Syekh saat sedang bersalaman dengan Paus Fransiskus, pemimpin tertinggi umat Katolik untuk menyampaikan selamat hari natal.
“Pemimpin Tertinggi Al-Azhar Grand Syekh Prof. Dr. Ahmad Muhammad Al-Thayyeb menyampaikan selamat merayakan Hari Natal kepada Paus Fransiskus, pemimpin tertinggi umat Katolik, dan kepada umat Nasrani di seluruh dunia,” tulisnya pada keterangan unggahan tersebut.
Pada unggahan tersebut Tuan Guru Bajang juga menyertakan tulisan Arab yang mengucapkan selamat natal.
Lantas banyak dari netizen yang mengomentari hal tersebut dan menanyakan perihal hukum dalam mengucapkan selamat natal kepada non muslim.
Karena sejumlah ulama di Indonesia menyebut bahwa mengucapkan selamat natal kepada non muslim apapun alasannya tidaklah dibenarkan dan bahkan disebut haram.
“assalamualaikum mohon maaf izin bertnya,apa kah kita sebagai muslim boleh mengucapakn selamat sperti yg guru ucapkn?” komentar @hilwan007.
“4 madzab aja melarangkan ucapan itu, hati2 umat islam harus hati2 ini akhir zaman jgn salah mimilih umara atau guru. Biarpun dia pinter ahli agama tapi kalau menyambar2 ke hal aqidah abu2 tinggalkan. Kembali ke alquran dan sunnah,” komentar @khuraisi1.