BOGOR DAILY – Beredar video warga rebutan memungut uang yang bertebaran di Jalanan. Akibatnya, kemacetan lalu lintas tak terhindarkan. Dijalaskan dalam video viral tersebut kalau kejadian itu terjadi di jalur Denpasar-Singaraja, Bali.
Setelah kejadian ini polisi menerima laporan kalau ada warga yang kehilangan uangnya. Berdasarkan informasi yang dihimpun peristiwa itu muncul setelah seorang warga, Kadek Redi Areni (31), melapor ke Polsek Baturiti, Tabanan.
Kadek Redi Areni bersama anaknya Putu Suci warga Kabupaten Buleleng, Bali, mengaku kehilangan uang sebesar Rp 94.188.000.
Peristiwa tersebut terjadi pada Sabtu (19/12/2020) pagi saat melintas di wilayah Baturiti, Tabanan.
Kepala Polsek Baturiti AKP Fachmi Hamdani mengatakan, saat itu Kadek dan anaknya hendak menuju Denpasar dengan menggunakan sepeda motor.
Mereka membawa uang senilai Rp 94.188.000 yang diletakkan dalam tas warna hitam dan digendong oleh anak Arendi.
Keperluannya adalah untuk menyetor uang hasil penjualan selama satu minggu ke perusahaan.
Dalam perjalanan, Arendi dan anaknya sempat dua kali berhenti untuk beristirahat, yaitu di daerah Bedugul dan SPBU Baturiti.
Setelah melanjutkan perjalan, korban baru tersadar tas yang dibawanya dalam kondisi terbuka dan uang puluhan juta telah raib.
Setibanya di wilayah Abianluang, Baturiti, mereka disalip kendaraan truk warna merah.
Saat itu sang sopir memberitahu jika uangnya jatuh dan berhamburan di jalan raya.
Mendapat informasi itu, korban terkejut dan langsung melakukan pengecekan tas. Saat itu didapati uangnya telah raib.
Korban pun langsung memutar balik sepeda motornya dan berusaha untuk mencari uang yang telah berhamburan di jalan.
Namun apesnya, upaya yang dilakukan tidak membuahkan hasil. Padahal, uang tersebut rencananya akan disetorkan ke perusahaan di PT Manohara Asri.
Atas kejadian itu, korban lalu membuat laporan kepada polisi di Polsek Baturiti.
Kejadian itu viral setelah diunggah akun smart.gram yang memperlihatkan warga memunguti uang yang berceceran di jalan raya.