BOGORDAILY – Bagi kamu pecinta film barat, drama korea dan film lokal yang bergabung di channel Telegram, siap-siap karena kominfo akan memblokir akun yang sabar film ilegal.
Telegram yang merupakan aplikasi layanan pengirim pesan (chatting) yang memungkinkan penggunanya untuk mengirim pesan, foto, video, audio dan juga file yang berukuran besar.
Karena memiliki kelebihan bisa mengirim file dengan ukuran yang besar, sehingga masyarakat tidak hanya mengunakannya untuk chatting, akibatnya, banyak oknum – oknum membuat akun yang membagikan film bioskop secara ilegal.
Hal itu membuat Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) akan menutup akun Telegram yang membagikan konten streaming film bioskop gratis untuk ditonton.
Menurut Juru Bicara dan Staf Khusus Menteri Komunikasi dan Informatika Bidang Digital dan Sumber Daya Manusia, Dedy Permadi, penutupan akan dilakukan berdasarkan aduan yang diterima Kominfo.
Aduan tersebut didapatkan dari masyarakat, dari Direktorat Jendral Kekayaan Intelektual Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham), serta pelaku usaha perfilman / asosiasi perfilman yang dirugikan sebagai akibat dari adanya pembajakan film tersebut.
Mendengar kabar tersebut, tanggapan netizen sangat beragam, ada yang tidak terima dan protes, adapun yang setuju dengan langkah pemerintah.
“Hari gini masih nonton streaming di telegram dll ??
Layanan nonton berbayar sekarang murah2, bebas iklan, kualitas gambar bagus. Blokir aja semua yg ilegal.” kata akun khengtie.
“Tapi di telegram tuh gacuman gara gara gratisan doang, banyak film lama yang udh jarang ada di platform berbayar. Tapi emang sebenernya alasan utamaku ga setuju ya gara gara gratisannya sih :’) aku gapunya duit, kalo ga ada telegram aku liburan begini harus ngapain ?,” ucap akun seesawpiee.