Tuesday, 26 November 2024
HomeBeritaHari Valentine : Toys Sex Laris Manis di Prancis

Hari Valentine : Toys Sex Laris Manis di Prancis

Bogordaily.net Dunia sedang mengalami pandemi virus Covid-19, membuat pasangan yang sedang di mabuk asmara tidak bisa merayakan hari Valentine. Bahkan untuk sekedar merayakan dengan makan malam di restoran pun tidak bisa.

Di hari Valentine banyak pecinta di Negara Prancis beralih ke mainan seks supaya tetap mendapatkan sesasi agar dapat mengobati rasa kekecewaan.

“Mungkin pada saat segala sesuatu tampak dilarang, seksualitas telah menjadi salah satu benteng terakhir kebebasan kami,” kata Patrick Pruvot, pendiri grup toko mainan seks Passage du Desir, dikutip dari Reuters, Minggu 14 Februari 2021.

Pada tiga bulan terakhir menjelang hari Valentine, penjualan ditujuh gerai Passage du Desir Prancis, melesat 68 persen dari bulan sebelumnya. Sebelum pandemi Covid-19, penjualan hanya meningkat 12 persen selama hari Valentine.

“Kami biasanya pergi ke restoran tapi itu akan sulit, jadi saya pikir mungkin akan menyenangkan dia untuk menunjukkan perhatian padanya,” kata Maryne Fraudin saat melihat Toys Sex.

Di tulis Elaine Sciolino dalam bukunya La Seduction, Negara Prancis membanggakan dirinya sebagai bangsa penggoda dan rayuan mempengaruhi bagaimana orang Prancis berhubungan satu sama lain, tetapi bagaimana mereka melakukan bisnis, menentukan gaya, memilih politisi dan menikmati makanan dan minuman.

Patrick Pruvot mengatakan, Untuk waktu yang lama, Prancis lambat menerima mainan seks, sebuah tabu yang perlahan-lahan luntur sebelum pandemi membuat banyak pasangan memiliki lebih banyak waktu luang di rumah.

“Covid-19 mempercepat trennya,” tegasnya.

Negara lain telah melihat fenomena serupa selama penguncian pandemi virus COVID-19, dari Denmark hingga Kolombia yang biasanya konservatif, penjualan mainan seks melonjak di awal pandemi, sementara jaringan pakaian dalam Inggris Ann Summer melaporkan penjualan yang lebih tinggi selama lockdown pertama.

“Apa lagi yang bisa kita lakukan jika kita tidak bisa keluar,” ungkap Anthony Jeka sebelum dia berjalan keluar dengan rekannya dan membawa tas berisi Toys Sex.***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here