Bogordaily.net – Pegiat media sosial, Denny Siregar mendapat kritik dari warganet di Twitter karena komentarnya yang mengatakan bahwa Aceh sebagai provinsi termiskin di Sumatera adalah sebuah prestasi.
Sebelumnya Denny Siregar, mengutip sebuah artikel membahas tentang Aceh yang kembali menjadi provinsi termiskin di Sumatera dan menuliskan ucapan syukur atas kabar tersebut.
“Alhamdulillah..Akhirnya ada juga prestasinya,” tulis Denny dalam akun pribadinya @Dennysiregar7 pada Selasa, 16 Februari 2021 malam.
Hal ini membuat warganet kesal dan membalas dengan mengkritik uanggahan tersebut dengan nyinyiran.
“Alhamdulilah diucapkan sebagai bentuk kata syukur atas nikmat yang diberikan Allah.
“Rupanya buat si Deni siregar Aceh jd provinsi termiskin itu adalah karunia…. Dia senang punya alasan membangun opini buruk tentang Aceh..,” tulis akun @li3elli.
“Coba jelaskan maksud tweet Anda ini apa? Lelucon atau sindiran atau apa? Sebagai penduduk Aceh saya tersinggung,” tulis akun @earphoneuser.
“Termiskin? Yakin? Kalo di Jawa, miskin mungkin udah ga bisamakan 3x sehari. tapi kalo di Aceh, masih pada makan orang tu,” tulis akun@IrmaMakcik.
Ada beberapa warganet pro akan hal tersebut, dan menganggap bahwa komentar Denny tersebut adalah sarkas atau sindiran untuk pemerintah.
“yg ditanya bang Denny, kenapa kok bisa menjadi provinsi termiskin? padahal punya kekayaan gas alam dll, apa salah kelola managemenya?,” tulis akun@daniromadhon4.
“Peran pemda dan pemerintah pusat sangat diperlukan untuk memperbaiki kondisi ini…mari bersatu membangun daerah…saudara2ku di Aceh,” tulis akun @Anestangmailco1.
Menanggapi komentar warganet Denny pun membalas bahwa miskin itu gaya hidup dan tidak semua orang bisa.
“Lho,provinsi termiskin itu prestasi. Karena jadi provinsi kaya itu biasa, sudah banyak yg melakukannya.. Miskin itu gaya hidup yang gak semua orang bisa. Pertahan kanposisi juara bertahan ! Anda bisa,”ucapnya.
Sebagai informasi, berdasarkan data yang dirilis oleh Badan Pusat Statistik (BPS), Provinsi Aceh memiliki angka kemiskinan sebesar 15,43 persen menjadi yang tertinggi di Sumatera dengan jumlah penduduk miskin bertambah 19ribu orang pada September 2020.***