Bogordaily.net – Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim mendatangi Kelompok Tani Dewasa (KTD) Flamboyan, di Jalan Margasari, RT03/RW05, Kelurahan Margajaya, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor.
KTD Flamboyan menjadi salah satu Urban Farming di Kota Bogor.Melalui Kelompok Tani Dewasa (KTD) Falboyan yang baru diluncurkan ini, Dedie Rachim menyaksikan langsung bagaimana cara warga mengelola berbagai potensi alam.
Di sana terdapat beberapa bidang usaha seperti budidaya tanaman pangan dan holtikultura. Lalu ada pengolahan hasil pertanian, pemanfaatan lahan perkarangan, pertenakan dan perikanan.
Kemudian ada 28 orang anggota KTD Flamboyan yang saat ini masih memberdayakan potensi-potensi tersebut.
“Ini satu titik Urban Farming di Kota Bogor, yang kita harapkan nantinya bisa produktif dan menghasilkan sesuatu yang bermanfaat bagi warga kedepan,” kata Dedie usai meninjau lahan Urban Farming di Margajaya.
Oleh karena itu, sambung Dedie, dukungan dari instansi terkait dalam hal ini Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) untuk betul-betul bisa mendata hal apa saja yang dibutuhkan oleh KTD Flamboyan.
“Bisa berupa budidaya lele dalam ember, kemudian pupuk dan juga bibit, termasuk bibit Ayam Arab atau kambing dan juga sapi bisa saja di kelola disini. Hanya gimana caranya kotorannya diolah agar warga tidak resah” jelas Dedie.
Namun pada intinya, kata Dedie, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor melalui DKPP memiliki potensi serta akses untuk mengembangkan KTD Flamboyan tersebut, selama memang, bantuan itu memenuhi syarat dan diterima oleh warga secara bersama-sama.
“Insya Allah semua ini untuk warga sendiri, jadi jangan ada pikiran hanya dikuasai kelompok tertentu, warga harus bener-bener sejahtera,” katanya.
Pengembangan KTD dan beberapa KWT lainnya di Kota Bogor, masih kata Dedie, bertujuan untuk mengatisipasi adanya kadus gizi buruk karena kekurangan nutrisi dan pangan.***