Bogordaily.net – Laporan data Covid-19 di Provinsi Banten lambat sampai menumpuk 3.000-an menyusul ke pusat, sehingga seperti ada tambahan kasus yang membeludak.
Padahal, menurut Gubernur Banten Wahidin Halim pasien ribuan pasien Covid-19 itu sudah sembuh.
“Memang lambat memasukkan data, pusat kemarin mencoba mensinkronisasi. Kemudian sekarang ketemu di angka 3.000-an. Tapi mereka sudah sembuh,” kata Wahidin kepada wartawan di Pendopo Gubernur Banten, Kota Serang, Senin, 5 April 2021.
Hanya saja laporan data dari level pelayanan kesehatan paling bawah di kota maupun kabupaten sering terlambat. Bahkan, laporan baru dikirim 3 hari dari pendataan aslinya.
“Yang harusnya dilaporkan hari ini dilaporkan besoknya. Yang harusnya ke pusat hari ini disampaikan ke pusat tiga hari ke depannya. Ini terakumulasi semakin ke sini makin terlambat,” kata dia.
Namun Wahidin Halim meyakinkan, aslinya, jumlah pasien Covid-19 telah lebih banyak yang sembuh dibanding meninggal dunia.
“Substansinya kita sudah menekan angka (kasus Covid-19) itu, angka kematian rendah, angka kesembuhannya tinggi,” tandasnya.
Menurut data Dinas Kesehatan Provinsi Banten hingga Minggu, 4 April 2021 terdapat 43.838 orang pasien positif Covid-19.
Dari jumlah tersebut terdapat 2.164 orang yang masih dirawat, 40.525 orang sembuh dan 1.149 orang meninggal dunia.***