Saturday, 23 November 2024
HomeBeritaPeserta yang Alami Demam Saat UTBK Dinyatakan Otomatis Gagal Ikut SBMPTN 2021,...

Peserta yang Alami Demam Saat UTBK Dinyatakan Otomatis Gagal Ikut SBMPTN 2021, Cek Penjelasannya!

Bogordaily.net – Peserta Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) yang dinyatakan reaktif Covid-9 atau mengalami demam saat pemeriksaan suhu dinyatakan otomatis gagal mengikuti Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2021.

Ketua Pelaksana Eksekutif LTMPT Budi Prasetyo Widyobroto mengatakan tidak ada penjadwalan ulang bagi yang mengalami sakit.

“Tidak ada penjadwalan bagi yang sakit. Sudah jelas di kartu peserta bahwa peserta UTBK harus sehat,” ucap Budi Prasetyo dilansir Bogordaily.net dari CNNIndonesia.com, Selasa 13 April 2021.

Untuk beberapa lokasi Pusat UTBK mengharuskan peserta ujian untuk membawa surat bukti pemeriksaan swab antigen Covid-19 yang menyatakan hasil nonreaktif.

LTMPT sendiri menetapkan peserta dengan suhu tubuh lebih dari 37,5 derajat celcius atau demam tidak diperbolehkan mengikuti ujian.

Untuk saat ini Budi mengaku belum mengetahui berapa jumlah peserta yang sakit di hari pertama penyelenggaraan UTBK pada Senin 12 Maret 2021. Tetapi ia mengungkapkan ada 7 persen peserta yang tidak mengikuti ujian di hari pertama UTBK.

“Jumlah peserta 62.248 orang, yang hadir 64.235 orang. Jadi kehadiran 93 persen. Kalau tidak hadir mengapa, saya tidak tahu,” ungkap Budi.

Untuk ujian UTBK-SBMPTN akan dibagi menjadi dua gelombang. Gelombang pertama pada 12-18 April 2021 dan kedua 26-2 Mei 2021

Dalam Instagram resmi LTMPT @ltmptofficial mengatakan jika suhu peserta melebihi ketentuan protokol kesehatan maka tidak diperbolehkan masuk ruang ujian.

“Apabila suhu peserta melebihi ketentuan dari protokol kesehatan (lebih dari 37,5 derajat celcius), maka tidak diperkenankan mengikuti ujian dan dipersilahkan untuk menuju ruangan khusus untuk diperiksa lebih lanjut oleh tim medis,” tulis LTMPT.

Untuk beberapa pusat UTBK, seperti UI dan Institut Pertanian Bogor (IPB), peserta yang akan mengikuti ujian diwajibkan membawa surat hasil pemeriksaan swab antigen yang menunjukan bahwa peserta negatif.***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here