Bogordaily.net – Sejumlah tokoh publik mengucapkan bela sungkawa di Twitter atas meningalnya Budayawan dan sastrawan Radhar Panca Dahana Kamis 22 April 2021 pukul 20.00 WIB..
Radhar Panca Dahana meninggal di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) usai melakukan cuci darah. Pengobatan itu sudah rutin dilakukannya bertahun-tahun.
Sejumlah tokoh publik membagikan kabar duka tersebut serta mengucapkan bela sungkawa atas meninggalnya budayawan dan sastrawan Radhar Panca Dahana di media sosial Twitter.
“Innalillahi wa inna ilaihi raji’un. Turut berduka cita atas berpulangnya Bapak Radhar Panca Dahana. Bangsa ini kehilangan pujangga hebat, yg mengabdikan hidupnya untuk seni dan budaya Indonesia. InsyaAllah husnul khatimah, serta keluarga yg ditinggalkan diberi ketabahan. Aamiin,” tulis Anies Baswedan @aniesbaswedan.
“Inalillahi wa innailaihi rojiunTurut berdukacita yang mendalam atas wafatnya Budayawan Radar Panca Dahana. Saya teringat saat kami berdiskusi tentang kebudayaan dan keindonesiaan. Beliau orang yang cerdas. Indonesia kehilangan salah satu budayawan terbaiknya,” tulis Aburizal Bakrie @aburizalbakrie.
“Innalillahi wainna ilaihi rojiun, sahabatku budayawan, sastrawan Radar Panca Dahana dipanggil yg kuasa kamis jam 20.00 di RSCM. Sering jd pembicara bersama, terakhir WA-nan ttg isu isu aktual. Semoga almarhum diampuni segala dosa2nya, Al Fatehah,” tulis guru besar Fisip Unair, Henry Subiakto @henrysubiakto.
“Baru dapat kabar, Mas Radhar Panca Dahana (56 tahun), meninggal, Kamis (22/4/2021) malam. Jenazah almarhum di ruang IGD RSCM, Jakarta, akan dibawa ke rumahnya di Pamulang, Tangsel. Radhar adalah penyair, budayawan, tokoh teater yg getol mendorong penguatan kebudayaan bangsa,” tulis jurnalis Ilham Khoiri @ilhamkhoiri.
“Turut berduka cita atas wafatnya Radhar Panca Dahana (Sastrawan legendaris Indonesia) Mari kita bersama-sama kirim doa untuk Almarhum,” tulis band Slank @slankdotcom.
Radhar Panca Dahana dikenal sebagai salah satu seniman yang aktif memperjuangkan nasib Taman Ismail Marzuki (TIM) serta turut bergabung dalam Forum Seniman Peduli TIM. Terlebih, almarhum menyoroti rencana pengelolaan TIM yang dibuat oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. ***
penulis benfica
capt Budayawan dan sastrawan Radhar Panca Dahana meninggal dunia, Kamis 22 April 2021 pukul 20.00 WIB (dok Istimewa)