Saturday, 23 November 2024
HomeBeritaSudah 72 jam, Kapal Selam KRI Nanggala 402 Belum Ditemukan

Sudah 72 jam, Kapal Selam KRI Nanggala 402 Belum Ditemukan

Bogordaily.net – Kapal selam KRI Nanggala 402 yang hilang kontak di perairan Bali sejak Rabu 21 April 2021 dini hari, belum ditemukan setelah 72 jam lebih pencarian dilakukan.

Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Laut (Kadispenal), Julius Widjono optimistis pihaknya bisa menemukan KRI Nanggala. Ia juga meminta doa semoga 53 awak ini selamat.

“Kita memohon doa kepada segenap bangsa Indonesia semoga 53 orang bisa selamat” ujarnya dikutip dari cnnindonesia.

Kapal dikabarkan terakhir melakukan kontak ketika hendak menyelam sekitar pukul 03.00 WIB, Rabu 21 April 2021 lalu. Setelah berada di dalam air, kapal sudah tak bisa dikontak.

Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Yudo Margono mengatakan sekitar pukul 03.00 WIB sampai 03.30 geladak haluan KRI Nanggala masih terlihat oleh tim penjejak sea rider dalam jarak 50 meter.

Kemudian pada pukul 03.46, sea rider memonitor periskop dan lampu pengenal dari KRI Nanggala, yang mulai menyelam dan tidak terlihat.

“Pada 03.36 sampai 03.46, terus menerus memanggil Nanggala tapi tak ada respons. Jadi seharusnya saat tenggelam tadi masih ada periskop, masih kelihatan, namun ini langsung tenggelam, tidak ada periskopnya,” ucap Yudo.

Sesuai estimasi jadwal, seharusnya KRI Nanggala timbul pada pukul 05.15. Namun saat itu, KRI Nanggala tidak timbul di permukaan.

Pihaknya lalu memberlakukan isyarat sub missed pada 06.46, dan seluruh unsur dikerahkan untuk mencari KRI Nanggala 402.

Yudo pun menjelaskan cadangan oksigen yang terdapat di kapal selam KRI Nanggal 402, mampu bertahan sampai 72 jam dari kondisi black out.

Namun, setelah lebih dari 72 jam, kapal buatan Jerman itu belum berhasil ditemukan.

Seluruh upaya telah dikerahkan untuk mencari kapal diawaki 53 orang personel TNI itu.

Sejumlah negara juga telah mengirimkan bantuan, guna mencari kapal yang telah dioperasikan TNI AL sejak 1981 itu.

Negara-negara yang membantu antara lain Singapura, India, Australia, Amerika Serikat, dan Malaysia.

Tim pencari terus berpacu dengan waktu lantaran cadangan oksigen di dalam kapal selam itu hanya sampai Sabtu 24 April 2021.

Kepala Pusat Penerangan TNI Mayor Jendral Achmad Riad mengatakan, pencarian kapal selam KRI Nanggala 402 kini disebar di sembilan titik wilayah perairan Bali.

Sembilan titik pencarian itu termasuk lokasi tumpahan minyak dan tarikan magnet kuat, yang sebelumnya sempat terdeteksi oleh salah satu KRI dan helikopter yang melakukan pemantauan di lokasi.

Titik pencarian ini tersebar di jarak 23 mile dari Utara Bali atau sekitar 43 kilometer dari Celukan Bawang. ***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here