Bogordaily.net – Bupati Bogor, Ade Yasin memperingatkan seluruh kepala desa agar jangan main mata dengan pengusaha yang menggunakan anggaran Samisade.
“Awas! Kades jangan main mata dengan pengusaha, dengan minta komisi dulu kepada pengusaha yang nantinya ditukar dengan program Samisade ini,” tegasnya.
Kepala Desa yang mendapatkan program Satu Miliar Satu Desa (Samisade) harus menjalankan program sesuai yang diajukannya. Usai memberikan Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D).
“Uang ini bukan turun dari langit. Ini uang pajak dari masyarakat yang akan dikembalikan lagi kepada masyarakat melalui program Samisade,” ujar Bupati Bogor, Ade Yasin, Kamis 27 Mei 2021.
Ade Yasin juga khawatir para Kepala Desa agar tidak bermain-main dalam menggunakan anggaran Samisade tersebut.
Terlebih Pemkab Bogor telah menggandeng Kejaksaan Negeri (Kejari) dan Polres Bogor untuk ikut serta mengawal program Samisade tersebut.
Ade Yasin berharap dengan program Samisade ini dapat memajukan potensi yang ada disetiap Desa, serta melibatkan unsur masyarakat dalam pembangunanya.
“Tidak hanya penegak hukum, kepala desa harus melibatkan masyarakat dalam program ini. Apalagi program ini memang diperuntukan untuk kepentingan masyarakat,” katanya.
Kemudian Ade Yasin mengaku memberikan kepercayaan penuh kepada kepala desa dalam mengelola keuangan Samisade.
Apalagi dalam prosesnya seluruh desa telah melewati beberapa tahapan, mulai dari perencanaan, penganggaran, pelaksanaan dan pelaporan.
Selain itu, dalam program Samisade ini Pemkab Bogor mengucurkan Rp 318,497 Miliar untuk 356 Desa. Sedang 60 Desa yang terlambat akan mendapatkan pada anggaran perubahan.***