Bogordaily.net – Nama seorang Rizal Ramli atau yang kerap disebut RR sudah tidak asing lagi di telinga bagi sebagian besar orang Indonesia.
Peran besar itu sangat nyata demi menuntaskan krisis demokrasi di Indonesia.
Sosok utama itu bahkan sebagai tokoh pergerakan yang menjadi sasaran empuk buzzer pemerintah atau yang selama ini senang melakukan puji-puji terhadap pemerintah.
Dilansir dari Terkini, RR menyatakan bahwa para buzzer ini sebenarnya jumlahnya tak lebih dari 100 ribu. Sehingga masyarakat pun bisa mengalahkan para buzzer ini.
Para buzzer tersebut tidak bergerak sendirian, RR menyebut bahwa yang menggerakkan buzzer ialah sosok yang RR sebut pembina dan influenceRp.
Setiap hari buzzer tersebut dikerahkan untuk membuat 1 juta informasi di berbagai platform media sosial.
“Mereka digerakkan oleh pembina dan influencerRp, 1 juta tweets, IG, FB per hari. Kesannya super kuat,” ujar Rizal Ramli pada Rabu, 16 Juni 2021.
Dalam kesempatan yang sama Rizal Ramli juga mengatakan bahwa para buzzer ini membuat krisis demokrasi.
RR menyebut para buzzer pemerintah dengan sebutan BuzzerRP yang menghadirkan ilusi dan mempabrikasi kebohongan untuk memecah belah anak bangsa bahkan bisa merusak fondasi demokrasi.
“BuzzerRP menghadirkan ilusi, mempabrikasi kebohongan demi kebohongan, memecah belah anak bangsa, dan akhirnya merusak fondasi demokrasi. Mereka dipelihara oleh kekuasaan. Cc @jokowi Mas @Dr_Moeldoko,” ucap Rizal Ramli, dalam unggahan cuitan di akun pribadi miliknya @ramlirizal pada 12 Juni 2021.
Para buzzer tersebut mengira bahwa dengan melakukan serangan terhadap Rizal Ramli, dia akan bungkam. Namun, mereka rupanya salah sangka.
RR terus berupaya untuk mengambil perannya demi selamatkan Indonesia dari krisis demokrasi apalagi para pendengung yang menjadi sampah demokrasi.
Hal ini karena menurutnya mereka ditugaskan dan dibayar oleh para pejabat yang tak berprestasi.
RR mengungkapkan bahwa pendengung itulah yang merupakan sampah demokrasi dan dibayar oleh pejabat-pejabat minim prestasi beserta koruptor.
Oleh karena itu, Rizal Ramli mengajak masyarakat agar sama-sama melawan demi demokrasi beserta para aktivis untuk bangkit bersatu dan melakukan serangan balik di media sosial.
Dia kembali menekankan bahwa kesan kuat BuzzerRp sebatas ilusi dan bisa dikalahkan jika semua bersatu dan masih di medsos.
Akan tetapi, RR menekankan agar serangan balik dilakukan tidak dengan cara-cara murahan yang dilakukan BuzzerRp. Seperti mem-bully pribadi pembawa pesan. Melainkan harus faktual, analitik, dan solutif.
“Serangan balik via social media yang masif harus faktual, analitik, kalau bisa solutif. Setiap Selasa Kamis siang. Ajak seluruh aktivis dan rakyat yang ingin perubahan dan perbaikan nasib,” ajaknya.
“Alerta! Alerta ! Blok BuzzerRp dan influenceRP segera! Rakyat menang,” pungkas Rizal Ramli Mantan Menko Kemaritiman Indonesia.***Â