Tuesday, 7 May 2024
HomeBeritaTolak Vaksinasi Covid-19, Siap-Siap Kena Sanksi Denda

Tolak Vaksinasi Covid-19, Siap-Siap Kena Sanksi Denda

Bogordaily.net – Guna mengendalikan serta memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Indonesia. Pemerintah terus mempercepat program .

Tujuan ini untuk membentuk kekebalan komunal (herd immunity) pada masyarakat.

Agar program nasional berjalan lancar, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menerbitkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 14/2021 tentang Perubahan atas Perpres Nomor 99/2020.

Mengutip dari PMJNews, dalam Perpres ini diatur tentang Pengadaan Vaksin dan Pelaksanaan Dalam Rangka Penanggulangan Pandemi Covid-19.

Di Perpres itu disebutkan Kementerian Kesehatan akan melakukan pendataan dan menetapkan sasaran penerima vaksin Covid-19.

“Setiap orang yang telah ditetapkan sebagai sasaran penerima Vaksin Covid-l9 berdasarkan pendataan wajib mengikuti vaksinasi Covid-19. Dikecualikan dari kewajiban bagi sasaran penerima vaksin Covid-19 yang tidak memenuhi kriteria penerima vaksin Covid-19 sesuai dengan indikasi vaksin Covid-19 yang tersedia,” demikian kutipan Pasal 13 A Ayat (2)-(3) Perpres tersebut.

Lalu, pada Ayat (4) Pasal 13 A disebutkan bahwa setiap orang yang telah ditetapkan sebagai sasaran penerima vaksin Covid-19 yang tidak mengikuti vaksinasi Covid- 19 dapat dikenakan administratif, di antaranya adalah:

a. Penundaan atau penghentian pemberian jaminan sosial atau bantuan sosial

b. Penundaan atau penghentian layanan administrasi pemerintahan

c.

Pada Ayat (5) Pasal 13 A disebutkan pengenaan administratif dilakukan oleh kementerian, lembaga, pemerintah daerah, atau badan sesuai dengan kewenangannya.

Bahkan, jika yang menolak divaksin saat yang sama juga menyebabkan terhalangnya vaksinasi maka bisa dikenakan lain.

“Setiap orang yang telah ditetapkan sebagai sasaran penerima vaksin Covid-19, yang tidak mengikuti vaksinasi Covid-19 sebagaimana dimaksud dalam Pasal 13A Ayat (2) dan menyebabkan terhalangnya pelaksanaan penanggulangan penyebaran Covid-19, selain dikenakan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 13A Ayat (4) dapat dikenakan sesuai ketentuan undang-undang tentang wabah penyakit menular,” bunyi Pasal 13B.

Namun dalam Pepres tersebut tidak disebutkan berapa besaran dendanya.***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here