Bogordaily.net – Pelayanan rumah sakit menjadi hal yang perlu diperhatikan dalam adaptasi kebiasaan baru di tengah pandemi. Terlebih lagi perlunya protokol ketat yang harus tetap diterapkan.
Salah satunya di Rumah Sakit (RS) Islam Bogor yang menerapkan protokol ketat bagi seluruh lapisan tenaga kesehatannya. Seperti 5M, wajib memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun atau hand sanitizer, mengurangi mobilitas, dan menghindari kerumunan. Serta tak lupa satu M tambahan dari RS Islam yaitu, mengurangi makan bersama.
Hal tersebut mengingat bahwa sejak pandemi Covid-19 melanda seluruh dunia termasuk Indonesia, rumah sakit menjadi benteng terakhir dalam penanganan virus ini.
Penerapan protokol kesehatan menjadi kunci dalam menekan pertambahan kasus terinfeksi corona. Berikut protokol kesehatan selain daripada 6M yang diterapkan pada RS Islam Bogor :
1. Tidak menyediakan makanan prasmanan atau ngeliwet bersama.
2. Makan secara bergantian.
3. Tidak mengobrol saat makan.
4. Sarapan dari rumah dan disarankan membawa bekal makanan untuk jam makan selanjutnya saat sedang bertugas di kantor.
5. Menggunakan perlatan makan sendiri dan membawa alat cuci peralatan makan sendiri.
6. Mencuci tangan dengan sabun menggunakan air mengalir ataupun dengan handsanitizer.
Selain itu, protokol pertemuan tenaga kesehatan di RS Islam juga diperketat yakni,
1. Disarankan pertemuan secara virtual atau teleconference.
2. Pertemuan secara langsung atau tatap muka diperbolehkan asal tetap menjaga jarak minimal sejauh satu meter.
3. Staf selalu menggunakan masker.
4. Waktu ishoma disarankan untuk makan di ruang yang sudah ditentukan dan melakukan ibadah sholat di ruangan masing-masing.
5. Apabila ada rapat secara langsung, dilakukan di ruangan yang memiliki siklus udara dengan bantuan AC dan memaksimalkan jumlah yang hadir kurang dari 8 orang.
6. Diperkenankan untuk membawa hand sanitizer masing-masing untuk mencuci tangan pribadi.
Protokol kesehatan tersebut menjadi kebiasaan yang wajib dilakukan masyarakat dimana saja saat ini.
Begitupun saat berada di fasilitas kesehatan seperti di rumah sakit, justru penerapan protokol kesehatan harus lebih disiplin.***