Bogordaily.net – Berikanlah hak-hak istri dengan sempurna. Jangan kurangi sedikitpun. Jangan sampai menjadi suami yang abai agar tak terjadi kerusakan dalam rumah tangga.
Suami jangan terlalu sibuk dengan hobinya. Jangan pula menjadi seorang yang gila kerja hingga tak ada waktu untuk keluarga.
Diriwayatkan Bukhari dan selainnya dari hadis Abu Juhaifah radhiyallahu ‘anhu berkata,
“Nabi mempersaudarakan antara Salman dan Abu Darda’. Pada suatu hari Salman mengunjungi Abu Darda’ dan melihat Ummu Darda’ berpakaian lusuh, tidak berhias, maka dia bertanya kepada Ummu Darda’, “Mengapa kamu begitu?” Ummu Darda’ menjawab, “Saudaramu, Abu Darda’ tidak membutuhkan dunia.” Kemudian datanglah Abu Darda’ dan menyuguhkan makanan untuk Salman. Salman berkata kepada Abu Darda’, “makanlah!” Abu Darda’ menjawab, “Sesungguhnya aku sedang berpuasa.” Salman berkata, “ aku tidak mau makan sehingga kamu juga makan.” Maka Abu Darda’ pun makan.
Ketika malam datang, Abu Darda’ pergi untuk mendirikan shalat. Salman berkata, ” Tidurlah!”. Kemudian saat akhir malam tiba, Salman berkata kepada Abu Darda’, “Sesungguhnya Tuhanmu mempunyai hak atasmu, badanmu punya hak atasmu, dan keluargamu (istrimu) juga punya hak atasmu.” Maka berikanlah masing-masing haknya. Tak lama setelah itu Abu Darda’ menemui Nabi shalallahu `alaihi wa sallam dan menceritakan peristiwa itu kepada beliau, maka Nabi shalallahu `alaihi wa sallam berkata kepadanya, “Salman benar!”.”(HR. Bukhari no. 1968).
Ummu Nashifah dikutip dari muslim.or menjelaskan bahwa bermuamalah yang baik dengan istri akan mengeratkan benang-benang asmara yang kadang terurai oleh berbagai persoalan hidup.
Interaksi yang harmonis, keterbukaan komunikasi akan menumbuhkan perasaan percaya diri dan rasa aman sehingga kebutuhan batin istri terpenuhi.
Inilah tantangan besar ketika suami sibuk kerja. Maka perlu dicari solusi menguntungkan keduanya agar jalinan cinta tidak tergoyahkan.
Butuh agenda khusus agar kebersamaan itu tetap langgeng dengan berbagai aktivitas positif yang bermanfaat. Justru dengan HP bagaimana kerekatan cinta semakin membara.
Kunci utamanya dengan memanfaatkan media sosial ini sesuai kebutuhan bukan sesuai keinginan.
Disinilah butuh manajemen alokasi waktu yang cerdas dan juga komitmen pasutri untuk eksis membangun istana impian dalam kondisi dan situasi apapun.
Dan betapa kehidupan super sibuk Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam adalah seindah-indah teladan dalam kehidupan rumah tangga.
Yakinkan terus pasangan Anda bahwa bahtera rumah tangga akan solid dan selalu kokoh. Jadikan Anda istri utama yang mengalahkan gadget, pekerjaan dan hobi suami. Tentu dengan kiat yang jitu dan memesona, Insya Allah Andalah istri yang merupakan sebaik-baik perhiasan.***
Sumber : Muslimah.or