Tuesday, 14 May 2024
HomeBerita7 Provinsi Diingatkan Menkes Akan Ancaman Covid-19 Varian Delta

7 Provinsi Diingatkan Menkes Akan Ancaman Covid-19 Varian Delta

Bogordaily.net – Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengingatkan tujuh provinsi di luar Pulau Jawa, akan ancaman penularan Covid-19 varian yang pertama kali ditemukan di India.

Covid-19 varian sangat cepat menular dibandingkan varian sebelumnya.

Varian ini sudah mendominasi 90% kasus Covid-19 di Jakarta yang membuat rumah sakit penuh pasien Covid.

“Ini juga menjadi kekhawatiran saya karena kita mengamati varian ini masuk sejak bulan Maret di Indonesia. Waktu itu WHO belum menyebut ini sebagai variant of concern atau varian berbahaya,” ujar yang biasa disapa BGS ini dalam rapat kerja Komisi IX DPR RI yang berlangsung Senin (5 Juli 2021) seperti dikutip dari CNBC.

“WHO menyatakan varian ini berbahaya (11 Mei 2021), kemudian mulai memperketat genome sequencing kita di daerah-daerah di mana varian sudah masuk,” lanjutnya.

Awal Covid-19 varian ini ditemukan di Pulau Jawa dan Bali. Terutama di Jakarta, Karawang, Cilacap, Madura dan Bali.

Namun pada 13 Mei 2021 ada hari raya yang diikuti dengan banyak pergerakan manusia. Seminggu kemudian terlihat ada kenaikan kasus Covid-19 terjadi di Indonesia yang signifikan.

mengungkapkan bahwa ada kenaikan signifikan kasus Covid-19 di luar Pulau Jawa. Untuk mengantisipasi tujuh provinsi di luar Pulau Jawa dan Bali diminta melakukan pengetatan.

“Jadi ada beberapa provinsi yang sudah saya minta untuk segara dilakukan genome sequencing yang lebih ketat sama seperti yang kita lakukan sebelumnya, untuk mengamati apakah memang penyebaran ke sana juga terjadi,” ujar Menkes.

Menkes meminta Provinsi Kalimantan dan Sumatera untuk diperiksa, untuk memastikan apakah virus sudah sampai di sana.

“Ada dua provinsi di Kalimantan yang saya minta untuk diperiksa, yaitu Kalimantan Barat dan Kalimantan Timur. Sumatera yaitu Kepulauan Riau, Riau, Sumatera Barat, Sumatera Selatan dan Lampung. Pola penyebarannya perlu kita antisipasi dengan lebih hati-hati, apakah penyebaran ini sudah sampai di sana,” imbuhnya.

Varian memang dianggap sebagai penyebab meningkatnya infeksi Covid-19 di Indonesia.***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here