Bogordaily.net – Vaksinasi massal digelar hampir disetiap kecamatan dan desa, di Kabupaten Bogor, namun antusiasnya warga untuk melakukan vaksinasi ternyata tidak dibarengi dengan prokes menjaga jarak. Seperti yang terjadi di dua Kecamatan di wilayah Utara yakni Kecamatan Parung dan Kemang.
Terlihat banyaknya warga yang hendak melakukan vaksinasi, sehingga membuat antrean mebludak bahkan terpantau tidak menjaga jarak pada Rabu 14 Juli 2021.
Di Parung hampir seribu lebih warga yang sudah antre sejak pagi, hingga membludak dan berdempetan tanpa menjaga jarak.
“Saya antre sejak pagi, cukup ramai warga yang antre tanpa menjaga jarak, takut si, tapi untuk mendapatkan vaksinasi rela antre meskipun kondisinya seperti ini,”kata Arum warga Pamagarsari yang antre, kepada wartawan, Rabu 14 Juli 2021.
Sementara itu Menurut Camat Parung, Yudi Santoso mengatakan vaksinasi massal hari ini itu mengikuti instruksi dari Bupati Bogor, setiap kecamatan mengadakan kegiatan vaksinasi massal dengan sasaran 2000 orang.
“Sesuai kesepakatan tenaga kesehatan ada 26 orang, petugas admin 20 orang, dan kita lakukan secara serentak, untuk warga se-Kecamatan Parung dan ini gratis,”katanya.
Lebih lanjut vaksinasi massal ini diselenggarakan khusus warga Kecamatan Parung.
“Warga Parung yang kita layani, tapi ternyata ada karyawan pabrik yang datang bergerombol, jadi ada tuduhan kalau kita yang memfasilitasi, itu tidak benar, pabriklah yang memfasilitasi mereka,”katanya.
Terkait antrean yang panjang minimnya petugas membuat antrean pagi hari sedikit tidak teratur dan membludak.
” Dan sebenarnya dari pagi itu sudah kita atur karena minimnya petugas jadi sedikit tidak beraturan, namun untuk saat ini bisa dilihat kita sudah kita bentuk dengan prokes sepanjang 100 meter dengan dibagi tiga jalur, menggunakan tali rapia,”katanya.
Diketahui saat ini Kecamatan Parung dan Kemang berada di kawasan zona merah sebaran Covid 19. Bahkan sampai saat ini dari data yang diterima Gugus Tugas Kecamatan Parung, sudah ada 500 warga Parung terpapar Covid-19.***