Bogordaily.net – Viral di media sosial (medsos) dan aplikasi perpesanan, seorang pengirim barang atau kurir yang mengalami kejadian tidak mengenakkan saat melakukan cash on delivery (COD) di Kabupaten Bantul. Penerima barang membayar kurir sekitar Rp 500 ribu dengan uang mainan lalu kabur.
Berikut informasi viral tersebut seperti dikutip detikcom:
Mohon untuk diloloskan pak.
-Untuk Mas nya yg telah melakukan Penipuan membayar dengan Uang palsu ke kurir,mohon ditunggu Etikat Baiknya…
Kronologi:
-Kurir Mau antar paket ke penerima,Karena dialamatkan disekolahan dan sudah tutup…
Penerima meminta COD /ketemuan didepan SMP 2 Pleret…
-penerima memberikan uang diplastik sangat Rapet,paket baru mau dikasihkan ke penerima sambil kurir mau Cek hitung uangnya,
si Penerima memaksa ambil paket tsb dan Langsung Tancap Gas Kabur…setelah kurir medapati unag yg diberikan Palsu,kurir sempat mengejar tp tidak terkejar,..
Penerima memaksa mengambil paket nya dan langsung tancap gaskabur.
Tolong kalau mas nya penerima paket ada etikat baiknya,kasihan mas kurirnya yg sama2 cari rejeki malah ditipu.
COD harga paketnya Rp.532500,uang palsunya Rp.500rb..
Nomer penerima kita cek diGetcontact atas nama bagus Tunjung/Balbal iqbal..
Mungkin ada yg mengetahui orang tersebut.
Terimakasih.
Saat dimintai konfirmasi, Kapolsek Pleret AKP Tukirin membenarkan adanya kejadian tersebut. Namun, hingga saat ini korban belum membuat laporan resmi ke Polsek Pleret.
“Kemarin (kejadiannya), tapi tidak laporan si korban itu,” kata Tukirin kepada detikcom, Sabtu 31 Juli 2021.
Menurutnya, korban dibayar pakai uang mainan dan langsung ditinggal kabur oleh pelaku.
“Jadi korban itu dibayar uang mainan, bukan uang palsu ya tapi uang mainan,” jelasnya.
Meski belum menerima laporan resmi, Tukirin mengaku pihaknya telah melakukan penyelidikan terhadap kasus tersebut.
“Sudah ditangani, yang jelas tadi malam dari Polda dan Reskrim (Polsek Pleret) juga sudah ke sini (Polsek Pleret) koordinasi,” ujarnya.