Bogordaily.net – Laksamana Muda TNI (Purn) Mas Pardi (1 Oktober 1901 – 13 Agustus 1968) adalah pendiri dan sekaligus pemimpin dari BKR Laut pusat, seperti bersumber dari Wikipedia.
BKR Laut pusat merupakan cikal bakal dari TNI Angkatan Laut. Mas Pardi juga terkenal sebagai “Bapak Pelayaran Indonesia” dengan banyak mendirikan sekolah maritim pada saat itu.
Pada tanggal 10 September 1945 BKR laut diubah namanya menjadi TKR Laut. Pada saat itu jabatan Mas Pardi masih bernama Kepala Staf Umum TKR Laut.
Atas usulan Mas Pardi, Badan Diklat Perhubungan Republik Indonesia mendirikan Akademi Ilmu Pelayaran yang menyelenggarakan Program Diploma III (setara dengan BSc) dengan 2 jurusan antara lain: Nautika dan Teknika (sertifikat kompetensi Klas III) dengan lama pendidikan 3-4 tahun.
Pada 27 Februari 1957, AIP diresmikan oleh Bung Karno. Saat itu juga menjadi Akademi Pelayaran Pertama di Indonesia dengan lokasi kampus yang berada di Jl. Gunung Sahari, Mangga Dua Ancol, Jakarta Utara.
Mas Pardi pun ditunjuk sebagai juga sebagai pengajar di AIP. Sementara kepala AIP pertama ialah HP Kalangi, seorang Indo Belanda yang aktif juga dalam dunia kepelautan.
Tugas lembaga pendidikan ini hanya satu yaitu menyiapkan SDM Pelaut Indonesia yang andal dan terampil, sebagaimana isi pidato Bung Karno pada saat meresmikan IAL.
Beliau wafat di Poliklinik SPM Semarang, Jawa Tengah karena sakit dalam usia 66 tahun, hari Selasa tanggal 13 Agustus 1968 jam 18.45 WIB.
Makam beliau dipindahkan ke Taman Makam Pahlawan Giri Tunggal, Semarang, Jawa Tengah pada tahun 2012.
Sebagai penghormatan atas jasa-jasanya namanya diabadikan menjadi salah satu gedung yang berada di Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang dan Akademi Angkatan Laut, TNI Angkatan Laut.***