Bogordaily.net – Tim SAR gabungan menjajaki menempuh jalur darat untuk mencapai lokasi jatuhnya pesawat Rimbun Air dengan nomor penerbangan PK OTW.
Reruntuhan Rimbun Air terlihat pada ketinggian 2.400 meter dpl, sekitar lima sampai enam kilometer dari Bandara Bilogai, Distrik Homeyo, Kabupaten Intan Jaya, Papua.
Kepala Kantor SAR Timika George Mercy L Randang mengatakan pada Selasa (14 September 2021) pagi jajarannya memberangkatkan 10 personel rescuer dari Kantor SAR Timika.
Tim ini dipimpin Kasubsi Operasi Syahril berangkat ke Sugapa untuk bergabung dengan tim TNI-Polri untuk membantu proses evakuasi para korban.
Para personel SAR Timika itu bermalam di Sugapa dan terus melakukan koordinasi dengan jajaran terkait lainnya untuk mempercepat proses evakuasi para korban.
“Tim SAR gabungan di Sugapa sekarang ini sedang mendalami akses darat yang paling memungkinkan untuk bisa mencapai lokasi kecelakaan pesawat Rimbun Air. Perjalanan melalui jalur darat itu dilakukan mengingat saat ini kondisi cuaca di lokasi sudah tertutup awan tebal disertai dengan hujan ringan,” jelas Mercy di Timika, seperti dilansir dari Republika, Rabu (15 September 2021).
Pihak SAR Timika belum mendapatkan kepastian kemana rencana evakuasi para korban setelah ditemukan.
“Belum ada rencana untuk itu, kami baru bertemu pihak maskapai, bagaimana kelanjutan soal teknisnya akan kami informasikan lebih lanjut,” ujarnya.***