Saturday, 18 May 2024
HomeNasionalDuh, Masyarakat Badui Korban Kebakaran Tinggal di Tenda Pengungsian

Duh, Masyarakat Badui Korban Kebakaran Tinggal di Tenda Pengungsian

Bogordaily.net – Masyarakat Badui di pedalaman Kabupaten Lebak, Provinsi Banten yang menjadi kebakaran kini tinggal di tenda pengungsian dengan kondisi cukup memprihatinkan.

“Kami mau tinggal di mana lagi, karena rumah kami hangus terbakar hingga rata dengan tanah,” kata seorang warga Badui, kebakaran di Kampung Pencak Huni Desa Kanekes Kecamatan Leuwidamar Kabupaten Lebak, Jumat (15 Oktober 2021)

Ia menjelaskan masyarakat kebakaran kini tinggal di tenda pengungsian dan belum bisa kembali ke ladang.
Kebakaran yang menimpa dirinya dan tetangga menyebabkan rumah mereka rata dengan tanah juga perabotan rumah tangga, pakaian hingga beras tidak bisa diselamatkan.
Peristiwa kebakaran pada Rabu (13 Oktober 2021) terjadi saat semua warga berada di ladang.
“Kami berharap pemerintah bisa membantu kembali untuk pembangunan rumah,” katanya.
Begitu juga kebakaran lainya, mengaku dirinya bersama isteri dan anaknya yang masih balita kini tinggal di tenda pengungsian.
Saat ini, anak balitanya terus menangis karena kondisi tenda panas, jika siang dan jika malam hari kedinginan.
Mereka warga kebakaran tentu jika berlangsung lama tinggal di tenda pengungsian kemungkinan tidak akan merasa nyaman.
“Kami berharap rumah yang terbakar itu bisa kembali dibangun,sehingga keluarga tinggal nyaman dan aman,” katanya.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak Febby Rizky Pratama mengatakan saat ini warga Badui kebakaran di Kampung Pencak Huni tercatat 16 rumah dan satu leuit atau rumah lumbung hangus terbakar.
Diperkirakan dari kejadian tersebut, kerugian material akibat kebakaran itu sekitar Rp 820 juta.
Mereka warga kebakaran sebanyak 24 kepala keluarga (KK) dengan 83 jiwa tinggal di tenda pengungsian.
BPBD Lebak, instansi lain juga perusahaan swasta menyalurkan bantuan bahan pokok dan keperluan lainnya.
“Semua warga kebakaran terpenuhi untuk kebutuhan hidup di tenda pengungsian, ” katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Lebak Eka Dharmana Putra mengatakan bahwa pihaknya akan mengusulkan pada Kementerian Sosial.
Agar warga kebakaran tersebut mendapatkan bantuan pembangunan rumah.
“Kami berharap dalam waktu dekat ini bisa kembali dibangun rumah warga kebakaran,” katanya.***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here