Tuesday, 30 April 2024
HomeKota BogorDari 16 Taman di Kota Bogor, Hanya Tujuh yang Dijaga Park Ranger

Dari 16 Taman di Kota Bogor, Hanya Tujuh yang Dijaga Park Ranger

Bogordaily.net – Tawuran pelajar di sering terjadi di Taman dan salah satu Taman yang menjadi sorotan yakni Taman Palupuh di Kelurahan Tegal Gundil, Kecamatan Bogor Utara.

Oleh karena itu, Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperumkim) siap untuk menambah park ranger dan sarana prasarananya demi memaksimalkan penjagaan.

Kadisperumkim , Juniarti Estiningsih mengatakan bahwa park ranger yang ada di taman-taman saat ini bertugas menjaga taman.

Untuk keamanan taman-taman di , pihaknya bersinergi dengan TNI-Polri dan Satpol PP.

Esti menyebutkan, dari 16 taman yang ada di , di antaranya yang oleh total 78 park ranger.

Dari ketujuh taman yang dijaga tersebut, tidak termasuk Taman Palupuh.

“Sebenarnya Palupuh sendiri bukan favorit untuk nongkrong-nongkrong. Karena favorit nongkrong itu Sempur, dalam kota. Tugas kami park ranger ini kita posisikan menjaga keamanan dan ketertiban dalam penggunaan taman dan sekitarnya,” ujar Esti, dikutip dari republika, Sabtu (16 Oktober 2021.

Lebih lanjut, Esti mengatakan, kejadian ditikamnya pelajar SMAN 7 Bogor pada Rabu (6 Oktober 2021) lalu, tidak terjadi di Taman Palupuh.

Dia pun belum mendapat laporan, taman mana saja yang kerap dijadikan tempat berkumpul atau nongkrong para pelajar.

Kendati demikian, dia mengatakan, di Disperkumkim terdapat pengawas dan tim komando yang mengkoordinasikan pengawasan di taman.

“Cumakan kembali lagi, park ranger tugasnya adalah penjaga keamanan dan ketertiban dan sarana prasarana yang ada di taman,” tuturnya.

Di samping itu, dia mengaku siap jika harus menambah park ranger di taman-taman tersebut.

Namun, hal itu harus dipetakan agar sesuai dengan kebutuhan dan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) untuk menggaji mereka.

Dengan adanya penambahan park ranger, Esti mengatakan bahwa justru tugas park ranger yang ada saat ini akan menjadi lebih ringan.

Dia pun menjadi lebih mudah mengatur shift pergantian kerja dari para park ranger.

Sekaligus untuk memaksimalkan penjagaan di taman-taman yang memang pelu park ranger.

“Kalau kami sih Disperumkim semakin banyak personel ya Alhamdulillahh. Tapi kembali lagi untuk cakupan APBD-nya cukup atau tidak, anggarannya ada atau tidak, kalau memang kita diturunkan lagi ada PKWT untuk park ranger lagi siap,” ucapnya.

Dia menambahkan, Disperumkim tengah menginventarisasi sarana dan prasarana taman.

Dia juga mengharapkan, pada 2022 nanti juga akan ada penerangan tambahan di taman.***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here