Bogordaily.net – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan sedikitnya ada empat rumah yang mengalami kerusakan.
Adapun rinciannya, satu unit rumah kategori rusak berat dan tiga rumah kategori rusak ringan.
Kerusakan terjadi kibat hujan dengan intensitas tinggi disertai angin kencang yang terjadi di Wilayah Bogor pada Minggu (17 Oktober 2021) pukul 16.00 WIB.
Kejadian ini melanda Desa Putat Nutug di Kecamatan Ciseeng dan Desa Karang Asem Barat di Kecamatan Citeureup.
Sebanyak empat KK/19 Jiwa dan terdampak serta menyebabkan satu KK/tiga jiwa mengungsi ke rumah kerabat terdekat akibat kejadian ini.
Selain mengakibatkan kerusakan rumah warga, pohon di sejumlah ruas jalan mengalami tumbang dan sempat menutup akses jalan.
Pasca kejadian, BPBD Kabupaten Bogor segera mengerahkan Tim Reaksi Cepat bersama tim gabungan lainnya untuk melakukan evakuasi pembersihan pohon tumbang.
“Disamping itu, pendataan dan koordinasi dengan lintas instansi juga terus dilakukan guna mempercepat penanganan kejadian ini,” ungkap Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari dalam keterangan resmi yang diterima dan dikutip dari okezone, Selasa (19 Oktober 2021).
Sementara itu, berdasarkan analisa InaRISK, Bogor memiliki potensi cuaca ekstrem dengan kategori sedang hingga tinggi.
Dalam rangka upaya mengurangi risiko dampak dari bencana hidrometeorologi salah satunya fenomena angin kencang,
BNPB juga mengimbau untuk selalu waspada dan selalu siap siaga dalam menghadapi cuaca ekstrem.
Selain itu, warga juga dapat melakukan tindakan pencegahan seperti melakukan pemotongan ranting pohon di sekitar tempat tinggal dalam rangka menghadapi potensi bencana yang dipicu faktor cuaca.
Masyarakat juga dapat memantau perkembangan cuaca dan potensi bahaya sekitar melalui sumber resmi melalui InaRISK maupun info BMKG.***