Tuesday, 30 April 2024
HomeNasionalDuh, Puluhan Warga Sagaranten Keracunan Nasi Kotak

Duh, Puluhan Warga Sagaranten Keracunan Nasi Kotak

Bogordaily.net – Puluhan warga di Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, harus dilarikan ke pusat kesehatan masyarakat (puskesmas) setempat.

Puluhan warga tersebut diduga makanan berupa nasi yang dibagikan panitia saat kegiatan keagamaan.

“Data sementara, ada 42 warga Kampung Babakansirna, Desa Cibaregbeg yang diduga mengalami usai menyantap paket nasi yang dibagikan panitia acara keagamaan pada Minggu (24/10),” kata Kepala Puskesmas Sagaranten Sudarna kepada wartawan di Sukabumi, seperti dilansir dari repjabar, Senin (25 Oktober 2021).

Informasi yang dihimpun, awalnya puluhan warga yang menyantap hidangan nasi yang berisi nasi, mi telor dan daging ayam tidak mengalami gejala .

Namun pada Senin (25 Oktober 2021) pagi mulai satu persatu dari mereka mengeluh mual-mual, pusing hingga muntah-muntah.

Bahkan jumlah warga yang mengalami gejala pun terus bertambah hingga saat ini yang totalnya mencapai 42 orang.

Warga yang tidak mengalami tanpa dikomandoi memberikan bantuan kepada korban dengan mengevakuasinya ke puskemas.

Dari 42 korban sebanyak 28 orang mengalami gejala ringan dan sudah diizinkan untuk pulang atau rawat jalan.

Namun jika gejalanya kembali meningkat agar segera datang lagi ke puskesmas untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

Sementara 14 orang lainnya harus diinfus dan menjalani rawat inap di Puskesmas Sagaranten karena kondisi badannya lemah.

Karena banyak kehilangan cairan tubuh serta masih mengalami mual, pusing hingga muntah-muntah.

“Kami masih berkoordinasi dengan petugas lainnya baik dari Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi maupun kepolisian dari Polsek Sagaranten untuk mencari tahu penyebab keracunan massal ini. Namun, dugaan sementara puluhan warga yang mengalami keracunan akibat menyantap nasi yang dibagikan saat mengikuti acara keagamaan,” tutur Sudarna menambahkan.

Sementara Kepala Seksi Kerja sama dan Humas Dinas Polisi Pamong Praja Kabupaten Sukabumi Okih Fajri mengatakan seluruh korban sudah mendapatkan penanganan medis.

Okih menyatakan seluruh korban sudah mendapatkan pemeriksaan serta perawatan dari tenaga kesehatan.

Tetapi, tidak menutup kemungkinan hingga Senin malam ini jumlah warga yang mengalami gejala keracunan akan bertambah karena korban tidak datang bersamaan.***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here