Bogordaily.net – Ada yang beda pada rapat Paripurna DPR RI, Senin 1 November 2021. Pada rapat yang berlangsung di Gudang Nusantara II, Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, para politisi laki-laki dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) kompak tampil sarungan berwarna hijau, sementara itu politisi perempuan berkebaya dengan warna senada.
Ketua Fraksi PKB DPR RI Cucun Ahmad Syamsurijal mengatakan, tema memakai sarung dipilih dalam rangka merayakan Hari Santri 2021.
“Kain sarung merupakan pakaian khas santri yang sehari-hari dipakai saat mereka menempuh pendidikan di pesantren atau saat mereka sudah berkiprah di tengah masyarakat. Kain sarung juga menjadi ciri khas dari masyarakat kita di berbagai pelosok Indonesia,” ujar Cucun.
Menurutnya, menggunakan kain sarung dalam forum resmi kenegaraan juga menjadi simbol jika saat ini peran santri telah resmi diakui negara melalui berbagai regulasi kebijakan maupun kesetaraan perlakuan.
“Jika di masa lalu ada upaya untuk meminggirkan peran santri dan pesantren, alhamdulillah saat ini negara memandang pesantren sebagai entitas penting sebagaimana entitas lain dalam upaya bersama membangun Indonesia,” katanya.
Legislator asal Jawa Barat ini juga mengaku bersyukur perjuangan Fraksi PKB dalam mendorong berbagai regulasi untuk Pesantren dalam beberapa tahun terakhir membuahkan hasil manis.
Diantaranya, Fraksi PKB berhasil menginisiasi dan mengawal Rancangan Undang-undang Pesantren dan Pendidikan Madrasah sejak 2014 disahkan menjadi UU 18/2019 tentang Pesantren.
Selain itu upaya untuk mengawal realisasi dana abadi pesantren sebagai amanat UU Pesantren juga berbuah manis dengan disahkannya Peraturan Presiden (Perpres) 82/2021 tentang Pendanaan Penyelenggaraan Pendidikan Pesantren.
“Kami tentu bersyukur mampu mengoptimalkan peran kami di parlemen baik melalui penganggaran, legislasi, maupun pengawasan untuk melahirkan berbagai kebijakan yang berpihak kepada santri dan pesantren di Indonesia,” terangnya.
Cucun menambahkan, sesuai arahan Ketua Umum PKB Abdul Muhaimin Iskandar, Fraksi PKB di DPR RI akan mengawal pesantren untuk menjadi lokomotif kesejahteraan Indonesia.
“Pesantren punya semuanya dari ribuan santri, jaringan alumni, hingga khasanah ilmu yang bisa mendorong kesejahteraan bagi Indonesia,” pungkasnya.(rmo/sh)