Bogordaily.net – Wali Kota Bogor Bima Arya meninjau lokasi pasca bencana longsor di Kampung Keramat, RT05/RW01, Kelurahan Panaragan, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor.
Pantauan Bogordaily di tempat, Wali Kota Bogor Bima Arya tiba dilokasi longsor pada pukul 11:43 WIB. Dia didampingi Kepala BPBD Kota Bogor Theo Patrocinio, Lurah Panaragan Dario, Babinsa Kelurahan Panaragan Pelda Ali Mahmudi, Ketua RT.05 dan Ketua RW.01.
Tiba dilokasi, Bima langsung berjalan menuruni anak tangga untuk menjenguk dua korban dan warga terdampak bencana longsor.
Bencana longsor itu terjadi pada Minggu 7 November 2021 sore akibat hujan deras. Akibatnya, satu rumah warga tertimpa longsor dan tiga rumah lainnya pun terkena imbasnya, dua orang pasangan suami istri mengalami luka-luka. Selain itu, akses jalan pun tidak bisa dilewati karena tertutup tanah.
Bima mengatakan, pihaknya telah bergerak menangani dampak longsor tersebut. Korban yang terluka pun sudah ditangani dan segera di bawa ke RSUD Kota Bogor untuk pemeriksaan lebih lanjut.
“Dikhawatirkan korban ada luka dalam,” kata Wali Kota Bogor, Bima Arya kepada wartawan usai meninjau lokasi longsor, Senin 8 November 2021.
Bagi korban dan warga yang terdampak akibat longsor, Bima Arya minta untuk dipindahkan ke hunian sementara (kontrakan). Ini juga peringatan bagi semua warga yang berada di daerah rawan bencana agar tidak jatuh korban kembali.
“Warga yang terdampak longor nanti semua kebutuhan mereka akan dicukupi seperti baju, obat-obatan dan lain-lain,” ujarnya.
Bima menyampaikan, Kota Bogor memasuki fase siaga bencana, dan pihaknya telah bergerak cepat menyiagakan titik-titik rawan bencana. Warga yang berada di titik-titik rawan pun diminta untuk mengevakuasi diri dari lokasi.
Di kesempatan yang sama Kepala Pelaksana BPBD Kota Bogor, Theo Patrocinio menambahkan saat ini pihaknya masih terus membersihkan sisa-sisa longsoran agar akses jalan bisa kembali terbuka.
Theo Patrocinio juga menyampaikan, Intensitas hujan di Kota Bogor sedang tinggi, banyak wilayah Kota Bogor yang sering mengalami bencana seperti banjir, longsor dan pohon tumbang. Karenanya, dia mengimbau masyarakat Kota Bogor yang berada di titik-titik rawan bencana agar selalu waspada saat terjadinya hujan deras.*
“Bencana yang sering terjadi biasanya di wilayah Bogor Utara, Bogor Selatan, Tanah Sereal, dan Bogor Barat,” katanya. “Karena wilayah tersebut dekat dengan aliran sungai dan kontur tanah yang labil.” (IBNU)