Bogordaily.net – Camat Tanah Sareal Sahib Khan didampingi Lurah Tanah Sareal Yudi meresmikan pintu masuk tematik dan Wisata Bogor Selfie atau Bogor Selfie Museum di Gang Karet, RT02/RW01, Kelurahan Tanah Sareal, Kota Bogor, Senin 6 Desember 2021.
“Saya sangat mengapresiasi sekali di RW01 Gang Karet ternyata ada kampung tematik dan Bogor Selfie. Terrnyata ini adalah inisiatif dari warga RW01 yang di kelola oleh kang Tresna Nugraha yang melihat kondisi warga disini tidak bekerja dan keterbatasan lapangan kerja karena pandemi Covid-19,” kata Camat Tanah Sareal Sahib Khan kepada Bogordaily.net.
Kemudian kata Sahib Khan, ingin melihat potensi yang berada di wilayah ada yang pedagang-pedagang makanan dan pihaknya juga alokasikan. Ternyata memanfaatkan gedung atau rumah yang lebih dari 10 tahun yang tidak terpakai.
“Harapan saya Bogor Selfie Museum ini bisa menjadi daya tarik, silahkan warga Kecamatan Tanah Sareal hiburan murah meriah dan datang langsung ke Gang Karet,” harapnya.
untuk informasi sudah di sebar di aplikasi tiktok, jika penasaran silahkan cek di Bogor Selfie Museum penasaran datang kesini dijamin masyarakat puas.
Pengelola Wisata Bogor Selfie Tresna Nugraha menuturkan, wisata Bogor Selfie ini dari inovasi dari warga karena ingin ada tempat wisata terbaru yang ada di Kota Bogor. Namun, karena sadar tak ada panorama alam yang bisa ditawarkan, akhirnya mereka membangun museum.
“Kami sadar tidak ada daya tarik dan tidak ada pemandangan alam, akhirnya kita memutuskan untuk membuat wisata Selfie yang disukai oleh kalangan masyarakat,” ucapnya.
Tresna Nugraha menyampaikan, ke depan akan ada pembangunan museum selfie tahap kedua di wilayah RT.05. Diperkirakan, minggu depan akan rampung.
Untuk harga tiket masuk ke Bogor selfi sendiri hanya Rp. 5 ribu saja. Untuk makanan, pengunjung tak perlu khawatir sebab ada bisnis UMKM warga RW01 dan juga souvenir-sovenir yang bisa dibeli di masing-masing rumah warga.
“Nanti rumah warga ada tulisan-tulisan misalkan kayak makanan baso atau sovenir nanti dari mobilan, pakaian, dan barang-barang bekas semua,” jelasnya.
Selain itu, tempat wisata ini pun mematuhi protokol kesehatan dan seluruh petugas sudah divaksin.
“Kita udah dapet juga peduli lindungi jadi semua crew sudah di vaksin jadi kalo memang mau kesini Bisa scan peduli lindungi,” pungkasnya. [Ibnu/Kurniawan]