Bogordaily – Dalam rangka peningkatan hilirisasi riset dan pengabdian masyarakat serta pemerataan pendidikan, Ditjen Diktiristek menyelenggarakan program Pelaksanaan Bantuan Pendanaan Program Penelitian Kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka dan Pengabdian Masyarakat Berbasis Hasil Penelitian Perguruan Tinggi Swasta (PTS) Tahun 2021.
Universitas Ibn Khaldun (UIKA) Bogor menjadi salah satu kampus Dari 110 kampus yang dipilih dari 4000an PTS di Indonesia untuk menerima Bantuan Pendanaan Program Penelitian Kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka dan Pengabdian Masyarakat Berbasis Hasil Penelitian dan Purwarupa PTS sebesar Rp 1, 3 Milyar.
Dari dana hibah yang diterima Universitas Ibn Khadun Bogor, dipergunakan untuk kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) di beberapa lokasi, yaitu di Kecamatan Ciampea, Desa Pasir Mukti Citeureup dan Kampung Bojong Rangkas Bogor.
Selain kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM), Universitas Ibn Khaldun Bogor juga telah menyelenggarakan Penelitian meliputi berbagai kegiatan diantaranya survey dampak MBKM kepada mahasiswa tenaga kependidikan dan dosen; Kegiatan workshop perancangan, penyusunan dan penguatan kurikulum, FGD, dll.
Rektor UIKA, Endin Mujahidin menygucapkan terimakasih atas hibah yang diperoleh, “Atas nama Civitas Ibn Khaldun Bogor saya mengucapkan terimakasih kepada Mas Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Indonesia Nadiem Anwar Makarim, B.A., M.B.A., Plt. Dirjen Dikti, Sekretaris Dirjen Dikti Kemendikbud Ristek atas bantuan pendanaan program penelitian kebijakan Merdeka Belajar-Kampus Merdeka dan pengabdian kepada masyarakat berbasis hasil penelitian dan purwarupa”.
Rektor melanjutkan, Dengan bantuan ini Universitas Ibn Khaldun Bogor dapat meningkatkan kinerjanya dalam bidang pendidikan, pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat khususnya dalam implementasi MBKM di Universitas Ibn Khaldun Bogor, Bantuan ini juga memberikan dampak yang positif bagi masyarakat sehingga bantuan ini patut diadakan di tahun mendatang.
Sementara  Wakil Rektor Bid. Akademik Dr. Hj. Maemunah Sa’diyah, M.Ag. menuturkan Alhamdulillah Universitas Ibn Khaldun Bogor dapat berpartisipasi mengikuti kegiatan Program Kampus Merdeka-Merdeka Belajar, sejak program ini digulirkan kami terus merespon dengan melakukan atau membreakdown dalam berbagai kebijakan kampus.
“Kami melakukan sosialisasi peraturan ini kepada seluruh civitas akademika agar seluruh kegiatan akademik bermuara atau meng insert kegiatan MBKM diantaranya merevitalisasi Kurikulum Program Studi sehingga kurikulum Program Studi telah mengimplementasikan program MBKM” jelas maemunah yang juga dosen Fakultas Agama Islam ini.
Maemunah melanjutkan, Mahasiswa dan dosen kami, telah berpartisipasi dan terlibat dalam kegiatan MBKM diantaranya; Kampus Mengajar 1 sebanyak 14 Mahasiswa 15 Dosen, Kampus Mengajar 2 sebanyak 79 Mahasiswa 48 Dosen, Program Magang dan Studi independent sebanyak 22 mahasiswa, Pertukaran Mahasiswa Merdeka sebanyak 76 mahasiswa, Perkuliahan jarak jauh sebanyak 135 Mahasiswa dari 2 kampus (Univ. Muhammadiah Pontianak dan Stikes Griya Huasada Sumbawa), Tracer Study, Program membangun desa sebanyak 15 mahasiswa, Program Talenta  sebanyak 5 mahasiswa, dll.
“Dengan demikian semenjak digulirkannya MBKM alhamdulillah UIKA dipercaya untuk mengelola dana hibah dengan total sebanyak 3, 8 Milyar, ini didapat dari berbagai dana hibah diantaranya hibah PHP2D, PKKM, PJJ, Matching Found, Hibah Pendidikan Khusus (Pendus) dan terakhir hibah P2M ini, dengan melibatkan sekitar 300 mahasiswa dan ada sekitar 100 dosen yang secara aktif terlibat menjadi pembimbing di program MBKM”, jelasnya.
Adapun hasil survey yang dilakukan, lanjut maemunah, Secara umum berdasarkan hasil survey terhadap Mahasiswa, Dosen dan tenaga kependidikan, program MBKM ini memiliki dampak positif terhadap kinerja Universitas Ibn Khaldun Bogor.