Friday, 18 October 2024
HomePolitikJelang Pemilu 2024, Perludem Fokus Hadapi Masalah Disinformasi dan Iklan Politik

Jelang Pemilu 2024, Perludem Fokus Hadapi Masalah Disinformasi dan Iklan Politik

Bogordaily.net – Peneliti Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) Maharddhika mengatakan pihaknya saat ini sedang memfokuskan permasalahan penggunaan media sosial, khususnya pada spektrum disinformasi dan iklan politik.

Dua fokus itu dipilih berdasarkan cerminan masalah kampanye media sosial dalam Pilkada tahun 2020.

“Terutama untuk 2024, kita lihat pengalaman dari Pilkada 2020, kita fokus sebetulnya ke disinformasi dan iklan politik,” kata Maharddhika dalam diskusi virtual ‘Pengaturan Kebijakan Kampanye Digital untuk Pemilu Serentak 2024’, dikutip dari Tribun, Senin 21 Februari 2022.

Adapun terkait disinformasi, Perludem menyebut fokus tersebut lebih menanggulangi informasi palsu yang sengaja disebarkan untuk menipu, sehingga berakibat pada hilangnya hak pilih seseorang.

“Disinformasi kita lebih fokus ke disinformasi yang bisa menyebabkan seseorang kehilangan hak pilih,” ucapnya.

Sementara hal lainnya yakni soal iklan politik.

Menurutnya iklan politik bisa mengandung sifat manipulasi yang ditujukan kepada calon pemilih.

“Kita juga melihat soal iklan politik, karena ada ancaman di situ maksudnya untuk pemilih bisa termanipulasi, untuk partai politik juga jika Parpol bertumpu pada iklan, Parpol tentu mengeluarkan biaya besar dan makin bisa memanipulatif iklannya,” kata dia.***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here