Bogordaily.net—Sudah hampir satu bulan stok persediaan solar terus berkurang, bahkan untuk setiap pengisian bahan bakar mesin jenis solar dikurangi seperti yang terlihat di SPBU 34-16318 Ciseeng sampai terpantau antrian truk, pada Senin, 28 Maret 2022
“Iya memang betul kami membatasi pengisian BBM jenis solar karena stok yang ada tidak full seperti biasanya,” kata Pengawas SPBU Adam Maulana (44) kepada wartawan.
Adam menjelaskan, pihaknya juga sudah mulai mengurangi pengisian setiap kendaraan truk agar semua kebagian dengan rata.
“Kalau biasanya setiap kendaraan mengisi Rp 500 ribu, untuk saat ini kami hanya memberikan Rp 300 ribu satu kali pengisian,” ucapnya.
Lebih lanjut dia menambahkan, antrian ini biasanya disebabkan karena SPBU lain sudah kosong persediaan solar nya. Meskipun harga belum naik dan masih normal.
“Mungkin hari berikutnya di SPBU kami kosong, karena semua datang kesini. Dan kelangkaan solar akibat pengirimannya juga tidak full dan sudah dibatasi,” kata Wahyu.
Sementara salah satu supir truk Yusuf (37) mengaku dirinya sudah tiga kali SPBU buat mengisi kendaraannya.
“Repot juga kalau setiap hari begini, karena kebutuhan solar cukup banyak. Bahkan sekarang dibatasi hanya Rp 200 satu kali isi,” jelasnya.
Yusuf mengungkapkan, kondisi seperti ini tentunya merugikan para supir truk karena harus mencari ketersediaan solar di SPBU lain.
“Rugi pasti, ditambah di wilayah utara SPBU tidak terlalu banyak dan ketersediaan solar juga terbatas,” ungkapnya.*
(Ruslan)