BOGORDAILY – Menjadi seorang pemimpin, khususnya menjadi seorang walikota, adalah bagaimana caranya untuk dapat menolong sesama, membangun negeri dan bukan untuk mencari kekuasaan atau kekayaan. Menjadi seorang pemimpin juga adalah sebagai langkah untuk mengurangi tingkat kemiskinan.
Walikota Bogor Bima Arya menegaskan hal tersebut saat dirinya mengajar mengenai role model untuk siswa-siswi kelas 3 sekolah dasar Sekolah Bogor Raya, Selasa (30/08/16).
“Semua bukan tentang uang, tapi obsesi dan mimpi saya menjadi walikota adalah untuk bisa membantu sesama untuk hidup yang lebih baik. Mimpi saya juga adalah untuk memberikan kesempatan kepada semua warga untuk mendapatkan akses pendidikan yang baik dan layak,” ungkap Bima.
Di hadapan puluhan siswa dan guru, ia juga mengungkapkan obsesinya untuk membuat Kota Bogor lebih bersih, nyaman, dan hijau. “Itulah mengapa terkadang saya juga turun langsung ke lapangan. Karena menjadi pemimpin tidak hanya bisa duduk atau berdiam diri di kantor, tapi juga harus sering turun ke lapangan melihat kondisi langsung,” papar Bima.
Sebab, masih kata Bima, kepemimpinan bukanlah persoalan posisi. Melainkan lebih kepada aksi. Jadi, katanya, jangan hanya banyak retorika atau berbicara, namun juga harus melakukan aksi nyata. “Karena dengan menjadi pemimpin maka kita akan menjadi role model bagi semua orang,” imbuhnya. (bdn)