Bogordaily.net – Setiap manusia memiliki tulang dan tengkorak. Namun tidak semua manusia memiliki cukup keberanian untuk berlama-lama melihat tengkorak. Ada sejumlah bagian dunia malah mendirikan bangunan bersejarah terbuat dari tengkorak manusia.
Namun hal tersebut tidak menghalangi orang-orang di sejumlah bagian dunia untuk mendirikan bangunan berisi ratusan atau bahkan ribuan tengkorak manusia. Berikut ini adalah beberapa contoh bangunan etrsebut.
1. Capela dos Ossos, Portugal
Evora adalah nama dari sebuah kota yang terletak di Portugal tengah. Di kota ini pulalah, terdapat bangunan yang memiliki kesan indah sekaligus angker. Capela dos Ossos adalah nama dari bangunan tersebut. Jika diterjemahkan dari bahasa Portugis, Capela dos Ossos memiliki makna “Kapel Tulang”. Nama yang asal-usulnya bisa diduga hanya dengan melihat sekilas bangunan ini.
Capela dos Ossos memang dipenuhi oleh tengkorak dan tulang belulang. Dinding dan pilar di bagian dalam kapel ini semuanya dilapisi oleh tengkorak manusia. Jumlah tengkorak yang memenuhi kapel ini diperkirakan mencapai 5.000 lebih.
Meskipun terkesan menyeramkan, ada filosofi tersendiri kenapa Capela dos Ossos dipenuhi oleh tengkorak manusia. Kapel ini pada awalnya dibangun pada abad ke-16 sebagai tempat peribadatan biasa.
Waktu berlalu, kota Evora dihadapkan pada masalah semakin banyaknya orang yang meninggal, sementara lahan untuk pemakaman yang ada di kota tersebut semakin terbatas.
2. Kapel Sedle, Republik Ceko
Kapel Sedlec adalah kapel yang juga dikenal dengan julukan “Gereja Tulang”. Bukan hal yang sulit untuk mengetahui dari mana julukan tersebut muncul. Dari luar, kapel yang terletak di kota Kutna Hora ini nampak tidak ada bedanya dengan gereja atau kapel biasa.
Lokasi yang kelak menjadi tempat berdirinya Kapel Sedlec pada awalnya adalah gereja kecil yang dikelilingi makam. Pada abad ke-13, seorang biarawan yang baru saja kembali dari Yerusalem menaburi makam tersebut dengan tanah yang dipungutnya dari Yerusalem.
Sejak itulah, lokasi tersebut menjadi salah satu makam paling ramai di Ceko. Penduduk di Ceko dan sekitarnya beramai-ramai ingin dikuburkan di lokasi Kapel Sedlec. Mereka berharap kalau tanah yang dibawa dari Yerusalem bakal membawa kebaikan bagi arwah mereka kelak.
3. Choeung Ek, Kamboja
Kamboja adalah negara Asia Tenggara dengan masa lalu yang begitu kelam. Pasalnya di masa lampau, negara ini pernah diperintah oleh kelompok Khmer Merah yang terkenal akan kekejamannya. Diperkirakan ada lebih dari 1 juta orang yang meninggal selama masa pemerintahan Khmer Merah yang berlangsung dari tahun 1975 hingga 1979.
Saking banyaknya korban pembantaian Khmer Merah, banyak mayat yang terpaksa dikuburkan dalam kuburan massal. Saat Khmer Merah sudah tumbang, kuburan massal tersebut digali supaya kerangkanya bisa dikeluarkan.
Bangunan Choeung Ek lantas didirikan sebagai monumen peringatan sekaligus saksi bisu mengenai bagaimana brutalnya kondisi Kamboja saat Khmer Merah masih berkuasa. Choeung Ek sendiri didirikan di atas lokasi tempat ditemukannya 10 ribu mayat korban pembantaian.
Di tempat ini, para pengunjung bisa melihat tengkorak-tengkorak yang dipajang dalam kondisi bertumpuk-tumpuk dalam lemari kayu. Sebagian dari tengkorak tersebut nampak berada dalam kondisi berlubang atau setengah hancur. Sebuah pertanda bahwa para pemilik tengkorak tersebut menjelang kematiannya dibunuh dengan cara yang begitu kejam.*