Monday, 29 April 2024
HomeBeritaIni Alasan China Desak Amerika Serikat Segera Cairkan Aset Afghanistan

Ini Alasan China Desak Amerika Serikat Segera Cairkan Aset Afghanistan

Bogordaily.net – Pemerintah China mendesak Amerika Serikat agar mengembalikan aset yang telah dibekukan. Tujuannya, untuk membantu stabil.

Pernyataan itu terungkap pada konferensi internasional terkait isu yang diselenggarakan di Tunxi, China pada Kamis, 31 Maret 2022.

Pertemuan di Provinsi Anhui itu dihadiri oleh pejabat dari Rusia, AS, Pakistan, Iran, Tajikistan, Turkmenistan, Uzbekistan, dan tentunya, .

Mengakhiri pertemuan dua hari itu, Menteri Luar Negeri China, Wang Yi mengatakan, bantuan kemanusiaan dan ekonomi harus diberikan ke untuk mencegah bobroknya negara itu.

“Kami mendesak AS dan negara-negara Barat untuk memenuhi tanggung jawab utama mereka dalam rekonstruksi dan pembangunan . AS harus mengembalikan aset rakyat sesegera mungkin, dan menentang segala upaya untuk menciptakan kekacauan di ,” ujar Wang, dari South Morning China Post, dikutip RMOL, Jumat 1 April 2022.

Wang Yi pada konferensi itu, mengadakan pertemuan tiga arah dengan timpalannya dari Pakistan, Shah Mahmood Qureshi dan Pejabat Menteri Luar Negeri Taliban, Amir Khan Muttaqi.

Wang juga bergabung dengan Qureshi dan Muttaqi menuntut aset luar negeri yang dibekukan segera dikembalikan.

Wang mengatakan ketiga negara memiliki sejarah yang sama dan saling mendukung dalam pembangunan nasional mereka.

“China, , dan Pakistan harus memulai kembali mekanisme kerja sama tripartit, dan mempromosikan kerja sama di tiga bidang utama politik, pembangunan, dan keamanan berdasarkan prinsip saling menghormati, konsultasi yang setara, dan saling menguntungkan,” ujar Wang.

Wang juga mengatakan Koridor Ekonomi China-Pakistan, bagian dari proyek infrastruktur utama Beijing yakni Belt and Road Initiative, harus diperluas sampai ke Afghanistan.

Ia juga menyerukan kerja sama anti-terorisme yang lebih gencar. China pada dasarnya telah lama khawatir bahwa separatis dari Gerakan Islam Turkestan Timur akan memasuki Xinjiang melalui Afghanistan.

China telah mengambil pendekatan yang lebih proaktif ke Afghanistan sejak penarikan pasukan Amerika pada Agustus lalu. Mereka menuntut agar AS tidak mengabaikan tanggung jawabnya terhadap negara itu.

“Kami akan mengambil langkah-langkah komprehensif untuk mengatasi gejala dan akar penyebabnya, yakni memberantas tempat berkembang biak terorisme,” tegas Wang kepada timpalannya dari Afghanistan.

China juga telah memberikan dukungan ekonomi dan bantuan di musim dingin, tetapi China tidak mengakui pemerintahan Taliban.***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here