Monday, 25 November 2024
HomeKota BogorNikah Siri Mahasiswa di Bogor: Rp2 juta, Prosesnya 15 Menit

Nikah Siri Mahasiswa di Bogor: Rp2 juta, Prosesnya 15 Menit

BOGORDAILY – Berapa biaya nikah siri di kalangan mahasiswa Bogor yang sedang Nge-hits dan bagaimana prosesnya? Rupanya tidak ribet, mudah dan murah meriah. Seorang mahasiswa Bogor mengaku Nikah Siri lebih efisien dan hemat biaya.

Adalah Rio (24), mahasiswa semester empat itu mengaku menikah siri dengan gadis yang disukainya, karena su­dah terlanjur cinta. “Soalnya udah pacaran dari SMA. Dia udah ngajakin nikah. Nunggu lulus kelamaan, udah nggak kuat,”ujarnya sambil tertawa. Usai menikah, Rio mendapat secarik kertas berupa surat keterangan menikah di bawah tangan. Menurut dia, cara ini efektif untuk menghindari hubungan gelap antarkekasih. “Waktu itu saya bayar Rp2 juta lebih, soalnya saya di Bogor jadi harus ngasih transport lebih,” tuturnya.

Seorang penyedia tawaran nikah siri yang heboh di Bandung, Rahman, mengaku memiliki klien asal Bogor. Ia bahkan menjamin pernikahan sirinya dapat berlangsung tanpa dipusingkan dengan penghulu, wali dan saksi. “Jamnya bisa kapan saja, ter­gantung pengantin. Nikahnya hanya butuh waktu 15 menit. Jangan khawatir, ini kewajiban dan kebenaran. Jangan takut menikah siri,” bebernya.

Menurutnya, daripada berzina, lebih baik pasangan muda-mudi yang kebelet kawin memanfaatkan jasa nikah siri. “Dari Bogor juga ada, bahkan saya sampai ke Aceh. Sudah ada ratusan pasangan yang dinikahkan dan kebanyakan mahasiswa,” terangnya.

Bisnis serupa juga dijalankan Ika. Lagi-lagi, wali nikah bukan syarat utama untuk melangsungkan pernika­han siri. Sebab, ia beralasan ada hadis yang mewajibkan adanya wali dari pihak perempuan. Tapi, ada hadis lain yang menjelaskan soal wali hakim. “Tidak masalah. Baiknya memang dihadirkan, tapi kalau tidak ada, kami bisa siapkan wali beserta saksinya,” tutur Ika.

Ia tak menampik jika ke­banyakan pasangan yang dinikahinya tak mendapat restu orang tua lantaran masih kuliah. “Banyak juga maha­siswa di Bogor yang nikah siri. Apalagi bulan haji begini,” katanya.

Di Depok beda lagi, tetap meminta wali dari calon mempelai. “Itu syarat mutlak. Klien saya kebanyakan dari Jabode­tabek. Untuk tarif tergantung lokasinya ya,” tutur Dessy yang ikut dalam bisnis Nikah Siri itu.

Ada pun syarat yang harus dipenuhi yakni selain meng­hadirkan wali, kedua mempe­lai harus memberi salinan KTP, foto 2×3 dan materai 6.000 tiga lembar. “Paling nggak, dua hari sebelumnya harus ngabarin agar jadwalnya nggak bentrok dengan pasangan lain,” pungkasnya. (bdn/metro)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here