Bogordaily.net– Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Mohamad Taufik dicopot jabatannya oleh DPD Gerindra DKI Jakarta. Isu yang beredar Taufik dicopot lantaran mendoakan Anies Baswedan sebagai presiden. Lalu apa kata Gerindra?
“Bukan. Pak Taufik itu sudah sejak partai berdiri 13 tahun memimpin di DKI Jakarta,” kata Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta Ahmad Riza Patria sebagaimana dilansir Suara.com.
Riza mengatakan, Taufik sudah dua periode memimpin DPD Gerindra selama 12 tahun dan sudah dua periode di pimpinan DPRD DKI Jakarta 2014-2019 dan 2019-2024.
Tak hanya itu, lanjut Riza, Taufik juga dinilai berkontribusi ikut mengantarkan dua pasangan memenangkan Pilkada DKI yakni pasangan Joko Widodo-Basuki Tjahaja Purnama dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno.
“Beliau (Taufik) sudah baik, memimpin DKI Jakarta, berhasil meningkatkan perolehan kursi,” sambungnya.
Lebih lanjut menurut Riza, Surat Keputusan (SK) pencopotan Taufik telah disampaikan ke Fraksi Partai Gerindra DPRD DKI Jakarta.
“Sudah ada suratnya, sudah saya sampaikan, nanti di fraksi ya,” kata Riza yang juga Wakil Gubernur DKI Jakarta itu.
Posisi Taufik di pimpinan DPRD DKI dikabarkan akan digantikan Ketua Fraksi Gerindra, Rani Mauliani. Pergantian posisi ini, kata Riza, merupakan hal yang biasa saja dalam sebuah organisasi seperti partai untuk penyegaran.
Riza menyebut Taufik telah memberikan daya, tenaga dan jasanya tak perlu diragukan lagi bagi perkembangan Partai Gerindra di Jakarta. Taufik bisa disebut sebagai kader yang sangat berharga bagi Partai Gerindra.
Berdasarkan data perolehan kursi partai politik DPRD DKI Jakarta periode 2019-2024, Gerindra memiliki 19 kursi atau berada di posisi kedua di bawah Fraksi PDI Perjuangan dengan 25 kursi dan di atas Fraksi PKS dengan 16 kursi.
Sebelumnya, Mohamad Taufik mengakui bakal dicopot dari jabatan Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta. Ia mengaku mendapat kabar itu dari Ahmad Riza Patria.
Taufik menanggapi santai diisukan akan pindah ke partai lain menyusul kabar dirinya sebentar lagi tidak akan menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta.
Taufik telah menjadi Ketua Dewan Pembina DPD Partai Gerindra DKI Jakarta sejak Oktober 2020. Sebelumnya, Taufik mengemban amanah sebagai Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta, dan kini jabatan itu dipegang Ahmad Riza Patria yang juga menjadi Wakil Gubernur DKI Jakarta.
Taufik mampu membawa kemenangan bagi Gerindra di Jakarta. Pada ajang Pilkada DKI Jakarta tahun 2012, Partai Gerindra dan PDI Perjuangan mampu memenangkan pilkada sehingga pasangan Joko Widodo (Jokowi) dan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta.
Kemudian pada Pilkada DKI 2017, pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno yang diusung Gerindra dan PKS memenangkan pilkada.
Di DPRD DKI Jakarta, partai besutan Prabowo Subianto ini juga menjadi partai kedua terbesar peraih kursi mencapai 19 orang.
Riza juga menegaskan pergantian Taufik di pimpinan DPRD DKI merupakan hal yang biasa. Ia menyebut tidak ada hal khusus yang mendasari pencopotan Taufik sebagai Wakil Ketua DPRD DKI.
“Kalau pun nanti ada pergantian di alat kelengkapan dewan, seperti partai lain itu suatu hal biasa saja, memberikan kesempatan yang lain. Pak Taufik tetap Partai Gerindra di DPD membantu saya. Saya Ketua DPD, Pak Taufik sebagai ketua penasehat,” jelasnya.
Sementara itu sebelumnya, saat dikukuhkan sebagai Ketua Umum KAHMI Jaya yang salah satunya dihadiri Anies Baswedan di Jakarta, Minggu, 6 Februari 2022 lalu Taufik dalam sambutannya menilai Gubernur DKI itu layak didoakan menjadi Presiden RI berikutnya. Taufik juga berharap pemimpin masa depan Indonesia berasal dari KAHMI.
Seperti diketahui, Anies menjabat sebagai Wakil Ketua Dewan Penasehat KAHMI Jaya masa bakti 2022-2027.
“Itu dia (Anies) presiden memang. Boleh kita doakan, bagaimana presiden ke depan datang dari KAHMI,” ujar Taufik kala itu.***