Bogordaily.net – Klarifikasi Marshel Widianto terkait umpatan terhadap awak media, ia sanggah. Dirinya diketahui memenuhi panggilan penyidik Subdit Siber Ditreskrimsus Polda Metro Jaya pada Kamis, 7 April 2022.
Ia diperiksa sebagai saksi karena pernah membeli Google Drive berisi 76 video asusila serta foto tanpa busana milik tersangka Dea OnlyFans. Marshel mengaku video porno yang dibelinya itu hanya untuk konsumsi pribadi dan tidak disebarkan ke media sosial lain.
“Konsumsi pribadi aja, masa iya bayar tiba-tiba nyebarin lagi,” kata Marshel kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Kamis 7 April 2022.
Sebelumnya, Marshel mengaku membeli video porno itu dengan niat membantu Dea OnlyFans dari segi ekonomi.
“Kalau gue ngasih ke OnlyFans, nanti ada potongan harga. Akhirnya gue kasih langsung ke dia untuk membantu. Karena sejujurnya, gue berasal dari orang susah, gua tau banget saat ada wanita yang melakukan hal itu otomatis masalahnya ekonomi, yaudah gue bantu,” terangnya.
Ditempat dan waktu yang sama, klarifikasi Marshel Widianto terkait perkataannya yang dianggap umpatan oleh para awak media, akhirnya diungkap. Dirinya berdalih tidak melontarkan umpatan ke media saat awal datang ke pemeriksaan kasus Dea OnlyFans, Kamis 7 April 2022 pagi.
Dia mengaku saat baru datang kepalanya terbentur kamera salah satu awak media yang mengambil gambar dirinya tiba di sana.
“Yang tadi nih, yang tadi pas gua kepentok kamera, lu kenapa bang, gua enggak apa-apa anji**, tapi bilangnya gua mengumpat padahal gua biasa aja tadi,” ucapnya.
Marshel Widianto baru menjalani pemeriksaan usai terseret kasus Dea OnlyFans karena kedapatan membeli 76 konten porno melalui Google Drive.
Sang komika berusia 25 tahun itu sendiri telah meminta maaf atas kegaduhan yang diperbuatnya.
“Sejujurnya saya minta maaf atas kegaduhan ini, saya juga kaget. Ini perbuatan yang tak bisa dibilang benar, saya ngakuin salah,” pungkasnya.***