Bogordaily.net–  Menunggu waktu berbuka menjelang magrib bisa diisi dengan berbagai kegiatan. Salah satunya ngabuburit. Di Kota Probolinggo terdapat sebuah pantai yang kini sedang diramaikan sejumlah atlet paralayang. Namanya Pantai Mayangan.
Pengunjung yang ngabuburit sambil menikmati indahnya senja di Pelabuhan Perikanan Pantai Mayangan, Kota Probolinggo akan menyenangkan. Dilansir dari Detik.com, di sini, masyarakat akan dihibur sejumlah atlet paralayang bermotor (paramotor) yang menampilkan kelihaiannya dalam bermanuver.
Pengunjung yang menunggu waktu berbuka puasa, bisa leluasa melihat atlet paramotor. Mulai dari persiapan awal pemasangan tali parasut, hingga mengecek mesin motor yang digunakan untuk menerbangkan paramotor.
Ada dua jenis paramotor yang diterbangkan yakni jenis Foot Launch atau paramotor yang mesinnya digendong di belakang atlet. Lalu, Wheel Launch atau paramotor beroda, penerbang cukup duduk di atas kendaraan beroda, usai parasut dibentangkan di landasan, paramotor akan mengudara.
Setelah terbang ke atas, berbagai manuver dan teknik dilakukan para atlet dari Kota atau Kabupaten Probolinggo, hingga luar kota. Ajang unjuk gigi para atlet ini menjadi tontonan warga yang sedang santai menunggu azan magrib. Kegiatan ini digelar oleh KONI Kota Probolinggo yang didukung oleh Pemerintah Kota Probolinggo.
Atlet paramotor dari Lanud Madiun Letkol Usman Baharata Yudha, menyebut Kota Probolinggo keren karena memiliki arena berlatih atlet paramotor. Di sini, lokasi dan angin sangat mendukung untuk tempat latihan.
Usman juga menyebut kondisi ini mendukung pemantapan kemampuan para atlet untuk menjadi lebih baik. Apalagi dengan view yang sangat bagus. Menurutnya, hal ini perlu ditingkatkan karena bisa menjadi tempat wisata dan kemajuan hotel dan usaha di Probolinggo.
probolinggo_blusukan/Bogordaily.net)
“Keren Kota Probolinggo, memiliki arena olahraga paramotor, selain itu view dan angin sangat cocok untuk bermain dan berlatih paramotor, keren! Mari warga datang untuk ngabuburit di bulan puasa, bisa bonceng ikut terbang ke atas naik paramotor, kami berharap pemerintah mendukung penuh, karena bisa memajukan wisata dan usaha di Kota Probolinggo,” jelas Usman.
Pemerintah Kota Probolinggo berencana mengembangkan olahraga paramotor ini. Terlebih saat ini sudah bermunculan atlet-atlet muda yang berusia belasan tahun.
“Perlu kita kembangkan untuk menarik wisatawan nantinya dan perkembangan Kota Probolinggo, dan bisa mencetak atlet muda yang berprestasi,” kata Wali Kota Probolinggo Habib Hadi.***