Wednesday, 15 January 2025
HomeBeritaKetahui, Ini Penyebab Mengantuk Setelah Makan dan Cara Mengatasinya

Ketahui, Ini Penyebab Mengantuk Setelah Makan dan Cara Mengatasinya

Bogordaily.net– Mengantuk setelah makan kerap dialami banyak orang. Jika kita mengalami hal ini, sebaiknya dihentikan. Sebab dari hasil riset beberapa ahli, kebiasaan tidur setelah makan bahkan bisa menimbulkan suatu penyakit. Berikut ini penyebab mengantuk setelah selesai makan seperti penjelasan yang dilansir Your Say Suara.com dari alodokter.com:

Makanan yang Dikonsumsi

Ada jenis makanan yang membuat kamu bisa lebih mudah mengantuk. Salah satunya adalah makanan yang mengandung banyak asam amino triptofan, seperti bayam, kedelai, keju, tahu, dan ikan. Selain itu, makanan tinggi gula, karbohidrat, dan lemak juga dapat menyebabkan tubuh lebih mudah mengantuk setelah makan.

Sebuah riset menunjukkan bahwa kandungan nutrisi tersebut dapat meningkatkan produksi hormon serotonin dan melatonin di dalam tubuh. Hormon-hormon ini dapat menimbulkan rasa kantuk, sehingga kamu akan terdorong untuk tidur setelah makan.

Berkurangnya Aliran Darah ke Kotak

Ketika lambung kamu mencerna makanan, tubuh akan mengalirkan banyak darah ke organ tersebut. Hal ini berimbas pada aliran darah ke otak yang sedikit berkurang sehingga kemudian timbul rasa kantuk.

Penyakit Tertentu

Keinginan ingin tidur juga bisa disebabkan oleh masalah kesehatan yang terjadi pada tubuh. Beberapa kondisi yang dapat menjadikan kamu mengantuk setiap kali merasa kenyang adalah diabetes, sleep apnea, anemia, hipotoroidisme, dan penyakit celiac.

Nah, itulah tiga penyebab mengapa mengantuk setelah makan. Kemudian pertanyaan yang timbul selanjutnya adalah bagaimana mencegah tidur setelah makan. Memang diakui, melakukan hal tersebut sangat sulit jika. Namun, setidaknya ada beberapa tips yang bisa dilakukan seperti berikut ini.

Konsumsi makanan yang sehat dan bergizi seimbang, kurang konsumsi makanan yang banyak mengandung gula, lemak, dan karbohidrat. Selain itu bisa mengurangi porsi makan, tetapi tingkatkan frekuensinya menjadi lebih sering. Selanjutnya juga bisa memperbanyak air putih.***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here