BOGORDAILY – Banyak cara dalam menumbuhkembangkan minat baca, salah satunya yang dilakukan oleh SMP Taruna Andigha Bogor dengan menggelar acara Readathon pada Kamis (24/11) pagi di lapangan sekolah. Readathon adalah kiat menggali minat baca, adapun teknik yang dilakukan dalam Readathon ini adalah mewajibkan seluruh siswa membaca buku non pelajaran serentak bersama para guru selama 42 menit, sedangkan kategori buku yang dibaca adalah buku fiksi dan non fiksi.
Aldilah Rahman Kepala SMP Taruna Andigha Bogor menjelaskan bahwa konsep Readathon ini sangatlah efektif dalam membiasakan pola membaca bagi seluruh siswa yang ada di SMP Taruna Andigha. Di acara ini setelah siswa selesai membaca, maka mereka diminta untuk maju kedepan dan menjelaskan makna pemahaman yang terkandung dalam buku yang mereka baca tersebut.
“Saya berpendapat bahwa ketika minat baca muncul, maka nantinya siswa akan lebih mudah untuk membaca buku-buku pelajaran yang ada di sekolah.” papar Aldi.
Semangat dan dukungan pun datang dari para orangtua siswa, bahkan ada salahsatu orangtua siswa yang menyatakan untuk siap memfasilitasi anaknya membeli buku setiap minggu ke toko buku. Satu siswa yang terpilih menjadi Duta Literasi atau Duta Membaca pada acara Readathon ini mempraktekan cara membaca dan menjelaskan didepan teman-temannya mengenai makna dari buku yang dibacanya.
Sebagai info SMP Taruna Andigha saat ini juga sudah mempunyai komunitas membaca yang bernama Gemetar atau Gerakan Membaca Taruna Andigha, Readathon adalah salahsatu rangkaian program kegiatan Gemetar. Sedangkan untuk hal pemilihan buku yang dibaca oleh siswa, itu wajib diseleksi oleh guru, sesuai dengan kriteria dan ketegori khusus.
“Alhamdulillah pada kegiatan Readathon ini, saya rasa sangat sukses. Siswa terlihat antusias dan semangat dalam mengikuti kegiatan Readathon ini, diajang Readathon ini pula membuktikan bahwa kami, SMP Taruna Andhiga dibawah Yayasan Ibnu Hadjar Pimpinan Bapak Andi Surya Wijaya SH, siap berkompetisi dalam tantangan Gubernur Jawabarat melalui event WJLRC atau West Java Leader Reading Challange yang akan berlangsung selama kurang lebih 9 bulan kedepan,” tutup Kepala sekolah yang merupakan mantan atlet Bola Volly Kota Bogor ini.
(rbk)