Tuesday, 26 November 2024
HomeKulinerTerkuak, Ini Alasan Mengapa Makanan Ringan Tak Terisi Penuh 'Angin Doang'

Terkuak, Ini Alasan Mengapa Makanan Ringan Tak Terisi Penuh ‘Angin Doang’

Bogordaily.net – Dari bungkusnya begitu meyakinkan, namun isinya tak pernah penuh. Selalu setengah, atau bahkan bisa kurang. Ini dia, alasan mengapa makanan ringan tak terisi penuh alias ‘angin doang’.

Makanan ringan seperti keripik kentang, atau kacang-kacangan, terkadang makanan ringan ini tak terisi penuh alias angin doang.
Umumnya makanam kemasan yang tidak sepenuhnya berisi makanan, kemasannya melembung karena terisi banyak udara.

Padahal rasanya begitu enak. Dan sedih rasanya jika melihat isi makanan ringan kesukaan Anda hanya berisi setengah dari satu bungkus plastik besar yang setengahnya berisi angin.

Menyuplik dari Kompas.com, ternyata ada alasan dibalik pengisian udara dalam kemasan makanan ringan. Pengisian udara dalam kemasan makanan ringan disebut dengan slack fill.

Ruang ekstra tersebut berguna untuk melindungi makanan ringan dari kerusakan. Karena perjalanan produksi makanan ringan dari awal sampai kita konsumsi sangat panjang.

Ruang udara di setiap masakan tersebut berperan sebagai bantalan udara yang mencegah makanan di dalamnya remuk.

Bantalan udara ini penting karena produk makanan ditumpuk selama proses pengiriman. Gas yang dimasukkan ke dalam kemasan tersebut bukan oksigen melainkan nitrogen.

Nitrogen dalam kemasan makanan ringan mampu membuat makanan tetap renyah dan segar. Sementara oksigen bisa menyebabkan makanan seperti keripik kentang jadi basi dan minyak pada makanan menjadi berbau.

Kendati demikian, produsen makanan wajib menunjukan berat bersih produk, yang artinya berat asli makanan. Maka kita sebagai konsumen harus teliti dalam membaca berat bersih pada kemasan makanan ringan.(*)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here