Bogordaily.net– Graham Potter resmi menjadi pelatih The Blues menggantikan Thomas Tuchel. Baru menangani The Blues, ia mengeluarkan kementar kontroversial dan menyebut ruang ganti Chelsea berantakan setelah ditinggal Tuchel. Kritikan dilontarkan Graham Potter jelang Chelsea kontra Liverpool.
Dikutip Suara.com dari Daily Mirror, Graham Potter mengatakan ruang ganti yang berantakan mungkin itu salah Thomas Tuchel, tetapi juga tidak begitu.
“Ruang ganti juga terlihat berantakan. Mungkin itu salah Tuchel, mungkin juga tidak,” kata Graham Potter dikutip dari Football London.
“Ada banyak ego besar di sana, dan beberapa di antaranya tampaknya saling bertentangan. Saya tidak suka bahasa tubuh dari pertukaran tendangan bebas antara Reece James dan Hakim Ziyech, yang berbicara banyak di masalah yang akan diwarisi Potter,” sambungnya.
“Saya sudah mendengar pertanyaan tentang apakah dia akan mampu menangani ego besar itu, dan memenangkan pemain yang tampaknya memiliki kekuatan di klub itu untuk membuat manajer dipecat,” jelasnya.
Melihat rekam jejak Graham Potter, pelatih baru Chelsea yang ternyata tak punya pengalaman begitu istimewa dalam karier kepelatihannya.
Graham Potter menjadi perbincangan belakangan ini usai dirinya direkrut Chelsea sebagai pelatih baru untuk menggantikan Thomas Tuchel, Kamis, 8 September 2022.
Pria berusia 47 tahun itu direkrut dari Brighton & Hove Albion, usai kontraknya ditebus oleh Chelsea. Disebutkan, The Blues harus merogoh kocek hingga 13 juta poundsterling (Rp224 miliar) untuk merekrutnya.***