Bogordaily.net – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor bersama aparatur wilayah terus mengunjungi penduduk untuk sosialisasi dan mengajak para orang tua melakukan imunisasi anaknya. Sebab, pencapaian Imunisasi Campak Rubella (MR) dalam program Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) di Kota Bogor sudah mencapai 79 persen.
Kepala Dinkes Kota Bogor, Sri Nowo Retno mengatakan, pihaknya sudah melakukan pendataan anak-anak yang belum mendapatkan vaksinasi.
Selanjutnya dengan cara jemput bola dari pintu ke pintu, by name by address Dinkes mencoba memaksimalkan capaian target imunisasi MR.
“Strateginya sama kaya vaksin, kita gerakan ke semua stakeholder termasuk ke organisasi keagamaan. Karena ada faktor pemicu itu yang perlu dilakukan pendekatan oleh tokoh agama,” Sabtu 1 Oktober 2022.
Imunisasi MR pada Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) ini berlangsung hingga 30 September 2022. Sedangkan untuk imunisasi kejar masih berlangsung hingga Desember 2022.
“Sasarannya yaitu imunisasi tambahan campak-rubella, yaitu anak usia 9-59 bulan tanpa melihat status imunisasi campak-rubella sebelumnya. Sasaran imunisasi kejar yaitu anak usia 12-59 bulan untuk melengkapi status imunisasi yang terlewat atau belum lengkap,” jelasnya.
BIAN ini memiliki tujuan untuk melindungi anak Indonesia dari penyakit-penyakit yang dapat dicegah dengan Imunisasi.
BIAN adalah pemberian imunisasi tambahan Campak-Rubella serta melengkapi dosis Imunisasi Polio dan DPT-HB-Hib yang terlewat.
Manfaat BIAN dapat mencegah kesakitan dan kecacatan akibat Campak, Polio, Pertusis (batuk rejan), Rubella, Difteri, Hepatitis B, Pneumonia (radang paru), Meningitis (radang selaput otak).
Dari sisi keamanan kata Retno sapaan Kadinkes, imunisasi ini sudah mendapat jaminan keamanan.***
Ibnu Galansa