Bogordaily.net – Gempa dengan magnitudo 6,0 yang mengguncang Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatra Utara, Sabtu 1 Oktober 2022 dini hari mengakibatkan 873 rusak ringan hingga berat. Selain rumah penduduk, bangunan rumah ibadah hingga jalan juga dilaporkan rusak.
Hal itu diungkapkan Sekretaris Daerah Taput Indra Sahat Hottua Simaremare, Sabtu malam.
“Berdasarkan laporan data kerusakan yang kita terima, ada 872 unit rumah penduduk rusak ringan dan berat, 60 unit rumah ibadah, dan 22 ruas jalan,” ungkap Indra, dikutip dari Antara, Minggu, 2 Oktober 2022.
Sementara korban jiwa tercatat masih satu orang, dan mereka yang terluka akibat gempa sebanyak 26 orang.
Selain itu, delapan unit jembatan, 17 fasilitas pendidikan, dua unit fasilitas kesehatan, 26 unit kantor pemerintahan, tiga unit kantor swasta, 31 saluran irigasi, sembilan unit tembok penahan tanah, tiga unit tiang PLN, dua unit LPJU dan sembilan unit fasilitas air bersih juga mengalami kerusakan akibat guncangan gempa bumi.
Menurutnya, kerusakan yang timbul akibat gempa bumi ini tersebar di 15 kecamatan di Tapanuli Utara.
Kondisi masyarakat kini sangat membutuhkan langkah penanganan segera.
Sementara Bupati Tapanuli Utara Nikson Nababan mengatakan, pihaknya bersama TNI dan Polri mendirikan posko logistik bantuan korban gempa bumi untuk meringankan beban para korban.
Mereka kini kesulitan akibat bencana alam gempa bumi tersebut.(*)