Bogordaily.net– Siapa yang tidak tahu jajanan yang terkenal pada tahun 2000-an dan masih eksis sampai sekarang. Namanya kue pancong. Memiliki citra rasa khas adonan kelapa yang dipadukan dengan gula pasir itu, masi banyak diburu oleh masyarakat.
Jajanan tradisional khas Nusantara ini juga, dikenal dengan nama kue bandros. Pada dasarnya berasal dari Bandung. Walaupun ada juga yang menyebutnya sebagai makanan khas kebudayaan Betawi.
Bahan kue pancong terbuat dari tepung terigu, santan kelapa, kelapa parut, garam, gula aren atau gula pasir. Kue ini dibuat dengan cara dipanaskan dalam alat menyerupai open kecil. Pembuatannya sendiri memakan waktu 5 sampai 10 menit.
Untuk kamu yang ingin mencicipi jajanan tardisional ini di Kota Bogor, tentunya tak terlalu susah. Penjual kue ini ada yang berjualan secara mangkal dan keliling setiap harinya. Seperti Khaerul (42) pedagang di wilayah Tegallega, Bogor Tengah, yang berkeliling setiap harinya.
Harga kue pancong yang ia jual, tak terlalu membuat kantongmu jebol, karena jajanan tradisional ini cukup murah meriah, berkisar dari Rp5.000 sampai Rp15.000. Tergantung pemesananmu.
Untuk menyantap kue pancong ini, kata Khaerul, paling pas ditemani dengan secangkir kopi atau teh manis. Sangat cocok dimakan saat pagi, sore dan malam hari. Apalagi ketika cuaca sedang musim hujan.
“Kalau saya mah kan keliling ya a, gak mangkal, kalau pagi sering juga jualan ke SDN Ciheuleut, pas pagi sama jam istirahat. Entar siangnya sampe sore keliling lagi nyampe juga ke Otista,” kata Khaerul kepada Bogordaily.net Rabu 5 Oktober 2022.
Meski berjualan keliling, kata Khaerul, ia memiliki beberapa pelanggang yang sudah menantinya saat berjualan. Mereka para pembeli kadang sudah mengetahui jam berapa ia biasa berkeliling untuk berjualan.
“Ga setiap hari sih a, jualannya juga, kalau di SDN Bangka itu yang di Otista udah ada pelanggang ya kalau bahasanya mah ibu-ibu yang beli,” tutup Khaerul. (Muhammad Irfan Ramadan)
Copy Editor: Riyaldi
Simak Video Lainnya dan Kunjungi Youtube BogordailyTV